Introvert dan Social Anxiety, Ini Perbedaannya!
Orang yang pendiam sering kali disebut sebagai introvert. Misalnya, ketika berada di keramaian dan kamu melihat ada orang yang memilih untuk menyendiri, mungkin kamu akan langsung menilai bahwa orang tersebut adalah introvert.
Namun, tahukah kamu bahwa selain introvert, ada juga orang yang lebih senang menyendiri karena mengalami social anxiety? Nah, untuk kamu yang belum tahu perbedaannya, yuk, langsung saja kita bahas mengenai kedua istilah ini!
Introvert
Introvert adalah sifat atau kepribadian, bukan termasuk ke dalam kesehatan mental. Seseorang yang introvert cenderung lebih suka menyendiri atau berada di lingkungan yang sudah dikenalnya. Ibaratnya, orang dengan introvert akan kehabisan ‘baterai’ jika terlalu lama berada di keramaian atau lingkungan baru dan membutuhkan waktu menyendiri untuk mengisi ulang ‘baterai’ tersebut.
Seseorang dengan kepribadian introvert dengan sengaja membatasi pergaulannya dalam circle yang kecil tetapi dapat memberinya kenyamanan. Namun, bukan berarti introvert tidak membuka kesempatan untuk berteman dengan orang-orang baru. Mereka tetap bisa melakukannya jika sedang ingin dan lingkungan atau kenalan baru tersebut sesuai dengannya.
Baca Juga: Hati-Hati, Kesehatan Mental Bisa Berdampak ke Menstruasi
Biasanya, orang yang introvert cenderung senang membuat perencanaan aktivitasnya sendiri tanpa melibatkan orang lain. Namun, jika mereka merasa perlu untuk bersosialisasi atau akan kehilangan momen penting jika tidak mengikuti suatu aktivitas, mereka bisa terlibat di dalamnya dan tetap menikmatinya. Hanya saja, ada saatnya mereka akan lebih memilih momen menyendiri untuk “mengisi ulang baterai” agar mereka memiliki cukup energi lagi sehingga bisa kembali bersosialisasi.
Meskipun senang menyendiri, tetapi ada beberapa karakter positif yang umumnya dimiliki seorang introvert, yaitu:
- pendengar yang baik
- berhati-hati dalam mengambil keputusan
- tidak suka berkonfrontasi