Introvert dan Social Anxiety, Ini Perbedaannya!
Social Anxiety
Social anxiety masuk ke dalam salah satu jenis masalah kesehatan mental dan termasuk salah satu phobia. Jika diartikan, social anxiety atau social phobia adalah perasaan takut jangka panjang dan luar biasa saat harus bersosialisasi.
Orang dengan social anxiety pada dasarnya ingin bersosialisasi, hanya saja mereka merasa takut sehingga cenderung menghindar. Rasa takut itu muncul karena merasa bahwa orang dalam circle sosial tersebut akan menunjukkan penolakan atau memberi penilaian negatif.
Beberapa tanda yang dialami oleh seseorang dengan social anxiety yaitu:
- merasa takut dan tidak nyaman setiap kali harus bertemu atau berbicara langsung maupun melalui sambungan telepon pada orang baru
- tidak bisa melakukan aktivitas dengan baik ketika diperhatikan orang lain
- selalu merasa takut melakukan hal yang memalukan saat sedang bersosialisasi
- merasa takut dan cemas setiap mendapat ajakan kumpul (seperti menghadiri pesta atau makan bersama)
- sering merasa diperhatikan dan dinilai oleh orang sekitar
- berpikir keras apa yang harus dilakukan dan dikatakan saat sedang bersosialisasi
- mengalami panic attacks ketika rasa takut terjadi berlebihan
Umumnya, social anxiety terjadi ketika mulai memasuki usia remaja. Pada beberapa orang, masalah social anxiety menghilang dengan sendirinya saat usia semakin bertambah. Namun, banyak juga yang tidak mengalami perubahan atau bahkan semakin parah. Dalam kondisi tersebut, sangat disarankan untuk melakukan konsultasi dengan psikiater atau psikolog untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.
Introvert VS Social Anxiety
Lalu bagaimana jika kamu sendiri lebih menyukai menyendiri daripada di tengah keramaian? Apakah kamu adalah introvert atau mengalami social anxiety?
Kamu bisa melakukan analisa awal terlebih dahulu dengan memperhatikan apa yang kamu butuhkan dan rasakan saat menyendiri. Kunci utama pembeda dari introvert dan social anxiety adalah rasa takut.
Jika, kamu kurang menyukai keramaian dalam waktu tertentu tetapi masih tetap bisa menikmatinya, serta hanya membutuhkan waktu sendiri untuk me-recharge energimu, maka kamu hanyalah termasuk kategori introvert.
Namun, jika kamu merasa ingin terlibat dalam berbagai aktivitas dengan banyak orang tetapi kamu takut. Kamu selalu merasa mereka akan menolakmu, kamu bahkan sering berkeringat dan nervous ketika akan berkumpul dengan banyak orang atau bertemu orang baru, maka kemungkinan kamu mengalami social anxiety. Ada baiknya, kamu segera meluangkan waktu untuk melakukan konsultasi pada psikiater atau psikolog.
Proses pengobatan yang dilakukan untuk mengatasi social anxiety tergantung pada kondisi pasien itu sendiri. Namun, beberapa jenis pengobatan yang digunakan yaitu:
- Konsumsi obat
Obat yang dikonsumsi harus sesuai dengan jenis maupun dosis yang diresepkan oleh dokter. Ada beberapa orang yang kondisinya semakin baik dengan konsumsi obat, tetapi ada juga yang tidak menunjukkan perubahan ataupun kembali mengalami gejala setelah konsumsi obat dihentikan.
- Psikoterapi
Terapi ini akan menghadapkan pasien social anxiety pada situasi yang membuatnya takut dengan tingkat rendah dan semakin lama baru ditingkatkan. Tujuannya untuk menanamkan pemikiran bahwa situasi tersebut bukan hal yang menakutkan. Pengobatan ini bisa membuat pasien social anxiety sembuh secara total tetapi harus dilakukan oleh seorang profesional.