Benarkah Anoreksia Bikin Tidak Bisa Menstruasi?

Girls, familiar dengan istilah anoreksia? Secara bahasa, anoreksia nervosa (anoreksia) memiliki arti ‘gangguan makan’ dan lebih sering terjadi pada wanita; terutama remaja perempuan. Dengan persentase sebesar 1,4, anoreksia bisa berakibat fatal jika tidak ditangani dengan semestinya.

Kalau kamu belum tahu banyak soal anoreksia serta hubungannya dengan menstruasi, yuk baca ulasan lengkapnya dalam kelanjutan artikel ini!

Apa yang dimaksud dengan anoreksia?

Mengutip dari laman Eating Disorder Hope, anoreksia adalah gangguan makan yang terkait dengan ketakutan akan kenaikan berat badan, citra atau rupa tubuh yang tidak sesuai standar mayoritas sosial, dan pembatasan asupan makanan atau energi.

Orang dengan anoreksia juga punya kecenderungan untuk terus-terusan menimbang berat badannya karena merasa tubuhnya tidak sesuai; entah terlalu gemuk atau mengalami kenaikan berat badan. Hal ini dapat terus terjadi meski realitanya ia sudah kekurangan berat badan.

Institut Nasional Kesehatan Mental (NIMH) Amerika Serikat menyebut ada dua subtipe anoreksia nervosa, yaitu subtipe restriktif (restrictive) dan subtipe pesta makan (binge-purge). Subtipe restriktif adalah orang dengan anoreksia yang sangat membatasi jumlah dan jenis makanan yang ia konsumsi.

Sementara subtipe pesta makan adalah orang dengan anoreksia yang juga sangat membatasi jumlah dan jenis makanan yang ia konsumsi. Namun, pada waktu tertentu ia akan punya hasrat untuk “membersihkan” isi perutnya, di mana semua makanan yang sudah dikonsumsi akan dimuntahkan kembali secara paksa atau menggunakan obat pencahar.

Baca Juga: Apakah Overthinking Bisa Picu Sakit Fisik dan Pengaruhi Menstruasi? Cek Yuk!

Penyebab anoreksia

Hingga saat ini, penyebab anoreksia masih belum terpecahkan. Namun, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa kombinasi antara ciri-ciri kepribadian tertentu, tingkat emosi, pola pikir, serta faktor biologis dan lingkungan dapat menjadi penyebabnya.

WebMD mengelompokkan penyebab anoreksia ke dalam 3 kelompok berikut:

• Penyebab psikologis. Rasa ingin membatasi asupan makanan atau energi datang ketika seseorang sedang tertekan atau kewalahan. Perasaan tidak mampu, rendah diri, cemas, marah, atau kesepian juga bisa menyebabkan anoreksia. Selain itu, orang dengan anoreksia juga mungkin memiliki histori diejek tentang bentuk atau berat badannya oleh teman ataupun orang-orang di sekitarnya.