ask dr laurier
Punya pertanyaan seputar kewanitaan dan Menstruasi?

Apa Itu Stress Eating? Apakah Bisa Memengaruhi Menstruasi?

Apa Itu Stress Eating? Apakah Bisa Memengaruhi Menstruasi?

Author: Tim Edukasi Laurier

08 Oct 2024

Apa Itu Stress Eating? Apakah Bisa Memengaruhi Menstruasi?

Stres bisa dialami oleh siapa saja, termasuk orang dewasa dan anak-anak. Stres umumnya bersifat sementara dan bisa hilang dengan sendirinya apabila penyebabnya sudah diatasi. Namun demikian, pada sebagian kasus, stres malah bisa menimbulkan gangguan kesehatan dan menyebabkan penderitanya memiliki keinginan untuk makan secara terus-menerus walau sebenarnya sedang tidak lapar.

Apakah kamu pernah mengalami kondisi ini, Girls? Kalau pernah, bisa jadi kamu menderita stress eating. Apa itu stress eating? Simak detail lengkapnya di artikel ini, ya!

Arti Stress Eating

Emotional eating atau yang lebih dikenal dengan istilah stress eating merupakan suatu kondisi yang membuat seseorang memilih makanan sebagai pelarian ketika stres dan setelah makan membuat mood-nya menjadi lebih baik. Mengutip dari Healthline, stress eating ini sebenarnya tidak ada kaitannya dengan rasa lapar.

Akan tetapi, hanya pengalihan karena merasa tidak nyaman pada situasi dan kondisi tertentu. Misalnya saja, stres ketika banyak pekerjaan yang harus diselesaikan dan kamu memutuskan memakan snack, cokelat, dan junk food supaya lebih semangat mengerjakan pekerjaan tersebut.

Penyebab Stress Eating

Selain dipicu karena stres, munculnya stress eating ini juga bisa disebabkan karena beberapa kondisi, di antaranya:

  • Kelelahan, kondisi tubuh yang kelelahan setelah mengerjakan sesuatu, terutama yang tidak disuka, terkadang membuatmu mengalihkannya pada makanan untuk mengembalikan mood.
  • Merasa bosan, ketika tidak melakukan sesuatu dan hanya diam saja, kadang membuatmu mencari sesuatu yang bisa dimakan. Entah itu, hanya berupa camilan atau pun makan berat.
  • Self reward, setelah berhasil mengerjakan sesuatu, kamu memberikan reward pada diri sendiri dengan camilan. Tidak masalah memang, tapi kebiasaan yang dilakukan ini justru dapat meningkatkan stress eating, lho.

Baca Juga: Benar Gak Sih Stres Berpengaruh ke Siklus Menstruasi?

Ciri-ciri Stress Eating

Berikut merupakan beberapa kondisi yang dapat menandakan kalau kamu tengah mengalami stress eating, check it out!

  • Konsumsi makanan secara berlebihan;
  • Merasa aman setelah konsumsi makanan;
  • Tidak lapar tapi tetap ingin makan terus;
  • Sering hilang kontrol ketika melihat makanan;
  • Makanan dijadikan sebagai pengalihan stres;
  • Self reward dengan membeli banyak makanan;

Tips Mengatasi Stress Eating

Untuk mengatasi supaya kamu tidak mengalami stress eating, maka bisa melakukan beberapa cara berikut:

  • Cari tahu rasa laparmu, rasa lapar yang kamu alami karena stress eating sebenarnya bukan benar-benar lapar, melainkan respons otak terhadap pressure (tekanan) yang mungkin kamu alami. Sebelum mengambil makanan, coba tanyakan pada diri apakah kamu benar lapar atau hanya didorong emosi saja.
  • Terapkan mindfulness, untuk mencegah stress eating, kamu bisa menerapkan praktik mindfulness. Mindfulness sendiri merupakan teknik yang dapat membantu melatihmu supaya bisa fokus. Caranya? Bisa melakukan yoga, meditasi, dan latihan napas.
  • Alihkan dengan kegiatan lain, supaya tidak stres, maka kamu bisa mengalihkannya dengan melakukan kegiatan lain. Misalnya, berbelanja, menonton film, berolahraga, dan melakukan hobi yang kamu suka. Dengan melakukan kegiatan ini, maka dapat membuat pikiran menjadi tenang dan hati bahagia.
  • Tidak melewatkan jam makan, sebaiknya tidak melewatkan jam makan karena pada saat tubuhmu kekurangan magnesium, maka bisa menyebabkan kamu menginginkan sesuatu yang manis seperti cokelat, misalnya.

Baca Juga: Nafsu Makan Berubah Menjelang dan saat Menstruasi, Ini Penjelasannya!

Stress Eating Bisakah Pengaruhi Menstruasi?

Siklus menstruasi yang normal adalah 21 - 35 hari dengan durasinya berlangsung selama 2-10 hari. Namun, terkadang ada yang mengalami menstruasi tidak teratur. Selain karena ketidakseimbangan hormon, menstruasi yang tidak teratur bisa juga disebabkan karena pengaruh dari pola makan.

Ketika stres, kemungkinan besar kamu akan mengonsumsi makanan-makanan yang dapat membuatmu jadi semangat dan pikiran tenang, seperti cokelat, junk food, juga makanan berlemak tinggi. Kebiasaan mengonsumsi makanan yang tidak sehat seperti ini bisa menyebabkan menstruasimu jadi terganggu, lho.

Pasalnya, mengonsumsi makanan tinggi kandungan lemak dapat mengganggu metabolisme progesteron di tubuh. Bahkan, hormon estrogen pun jadi meningkat sehingga mengakibatkan indung telur berhenti melepaskan sel telur dan bisa menyebabkan dinding rahim menebal.

Bukan cuma itu saja, mengonsumsi makanan yang tidak sehat juga dapat memicu munculnya berbagai keluhan ketika menstruasi. Mulai dari; perubahan suasana hati, diare, kembung, mual, merasa lemas, pusing, kram di bagian perut, dan sebagainya. Untuk menghindari kondisi ini, sebaiknya konsumsi makanan sehat.

Saat menstruasi, kamu bisa menggunakan Laurier Daun Sirih, pembalut dengan Lapisan Antibakteri Proteksi 99,9%, 10 jam cegah bau. Laurier Daun Sirih mengandung ekstrak natural daun sirih dan daun sage yang melawan pertumbuhan bakteri, jamur, dan bau tak sedap. Pembalut Laurier ini juga telah teruji secara klinis tidak menimbulkan iritasi dan alergi. 10 Jam Cegah Bau, ZERO khawatir BOCOR!

Kalau punya pertanyaan seputar menstruasi seperti masalah kesuburan, siklus menstruasi, darah haid menggumpal, keputihan menjelang menstruasi, kesehatan reproduksi, kehamilan, dan lain sebagainya maka bisa bertanya ke Ask dr. Laurier. Semua pertanyaan yang kamu tanyakan dijawab oleh dokter obgyn yang berpengalaman.

Related Articles

17 Jul 2019

Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

Kamu pasti pernah naksir sama cowok kan? Kalau lagi fallin’ in love, pasti kamu nyaris menghab...
18 Nov 2019

Kok Kamu Maksa sih?!

Punya sohib tentu menyenangkan, betul nggak? Kamu bisa berbagi suka, ngerumpi soal gebetan, dan hang...
10 Dec 2019

Nggak Klop Sama Teman Kerja Kelompok

Memang nggak semua teman cocok untuk diajak bekerja sama, Girls. Tapi mau gimana lagi, kalau guru ud...