
Nyeri Sendi saat Menstruasi? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Nyeri perut dan pinggang, sakit kepala, mual, serta diare merupakan gejala PMS yang paling sering dialami perempuan menjelang dan selama menstruasi. Namun, ada juga yang mengalami nyeri sendi selama menstruasi. Apakah kamu juga sering atau mungkin pernah mengalami hal yang sama?
Kalau iya, yuk cari tahu penyebab dan cara mengatasi nyeri sendi yang muncul menjelang atau selama menstruasi!
Penyebab Nyeri Sendi saat Menstruasi
Nyeri sendi adalah rasa tidak nyaman yang terjadi di titik pertemuan ujung dua atau lebih tulang. Kondisi ini biasanya ditandai dengan rasa kaku, nyeri, atau sakit yang datang bergantian, sehingga bisa membatasi kemampuan tubuh untuk bergerak dalam aktivitas sehari-hari.
Umumnya, nyeri sendi disebabkan oleh beberapa kondisi kesehatan yang berhubungan dengan persendian, seperti osteoartritis, asam urat, dan lainnya. Namun, penelitian terbaru oleh Korean Knee Society menunjukkan bahwa perubahan hormon selama siklus menstruasi dapat memengaruhi fungsi dan kinerja sendi, terutama sendi lutut.
Baca Juga: Pilates saat Menstruasi, Amankah Dilakukan?
Bagaimana Hormon Menyebabkan Nyeri Sendi?
Sepanjang siklus menstruasi, kadar hormon pengatur menstruasi, seperti estrogen dan progesteron, berubah secara signifikan. Perubahan paling signifikan ini biasanya terjadi pada fase luteal, yaitu periode antara ovulasi dan awal menstruasi (sekitar 14 hari sebelum siklus menstruasi dimulai).
Penurunan kadar hormon estrogen dapat menyebabkan nyeri sendi menjelang atau selama menstruasi. Hal ini disebabkan karena hormon estrogen tidak hanya mengatur sistem reproduksi, tetapi juga membantu menjaga kelembapan sendi dan mengontrol peradangan dalam tubuh. Artinya, ketika kadar hormon estrogen menurun, sendi-sendi menjadi kurang lembap, sehingga lebih mudah terasa nyeri.
Selain penurunan kadar estrogen, peningkatan prostaglandin juga dapat memperparah nyeri sendi saat menstruasi. Prostaglandin yang dilepaskan selama fase menstruasi berfungsi sebagai mediator peradangan, memicu kontraksi rahim, serta meningkatkan potensi nyeri dengan cara menstimulasi reseptor nyeri dan memperkuat transmisi sinyal nyeri.
Baca Juga: 5 Gerakan Yoga untuk Atasi Kram Perut saat Menstruasi
Cara Mengatasi Nyeri Sendi saat Menstruasi
Berikut adalah beberapa cara mengatasi nyeri sendi yang terjadi saat menstruasi:
- Melakukan latihan gerak berdampak rendah. Untuk meredakan nyeri sendi selama menstruasi, disarankan untuk melakukan latihan berdampak rendah (low impact activity), seperti yoga atau pilates. Aktivitas ini dapat membantu tubuh melepaskan endorfin, yaitu senyawa penekan rasa sakit yang dikeluarkan oleh otak. Jika melakukan olahraga ini terasa sulit di awal siklus menstruasi, kamu bisa mencobanya setelah nyeri atau kram perut mereda.
- Mengonsumsi makanan sehat. Cara lain adalah dengan memberikan asupan makanan kaya asam lemak omega-3, buah-buahan, dan sayuran hijau kepada tubuh yang mengalami nyeri sendi. Beberapa contoh makanan sehatnya antara lain ikan, telur ayam, alpukat, jambu biji, bayam, kangkung, pak choi, dan brokoli. Makanan-makanan ini memiliki sifat antiinflamasi, sehingga bisa mengurangi radang dan rasa nyeri di sendi. Selain itu, usahakan juga untuk tetap terhidrasi dengan baik agar peradangan di sendi berkurang.
- Terapi Medis. Penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen bisa membantu mengatasi nyeri sendi, namun harus sesuai dengan anjuran Dalam beberapa kasus, kontrasepsi hormonal seperti pil KB juga direkomendasikan dokter untuk menstabilkan kadar hormon.
- Manajemen gaya hidup. Istirahat yang cukup, melakukan teknik relaksasi, dan kompres hangat pada area sendi juga dapat membantu mengurangi rasa tidak nyaman.
Kapan Harus ke Dokter?
Nyeri sendi saat menstruasi biasanya hanya berlangsung beberapa hari di awal siklus. Namun jika kondisi ini sudah mengganggu aktivitas sehari-hari, atau jika nyeri tersebut semakin parah seiring berjalannya waktu, kamu bisa melakukan konsultasi dengan dokter spesialis untuk mendapatkan perawatan yang paling tepat.
Jika kamu merasakan gejala lain saat menstruasi, kamu bisa bertanya kepada Ask dr. Laurier. Semua pertanyaan kamu terkait masalah reproduksi, area kewanitaan seperti cara menghilangkan bau pada miss v, juga gangguan menstruasi lainnya akan dijawab oleh dokter obgyn yang berpengalaman.
Saat menstruasi sedang deras, kamu bisa pakai Laurier Super Slimguard. Pembalut ultra slim dengan Teknologi Lapisan Serap Ultra Tipis 1mm dan Quick Dry Sheet serap 200x lebih kering, permukaan lebih lembut. Nyaman dan fleksibel mengikuti bentuk tubuh, Tak Terasa Pakai Pembalut. Tetap nyaman beraktivitas setiap menstruasi dengan Laurier Super Slimguard!