Apa Itu Adenomiosis? Ini Ciri-cirinya!
Beberapa waktu lalu, seorang selebriti Indonesia didiagnosis mengidap adenomiosis sampai ia harus menjalani operasi pengangkatan rahim. Pemberitaan ini mungkin jadi membuat kamu bertanya-tanya apa sih yang dimaksud dengan adenomiosis dan apa yang menyebabkannya? Supaya kamu nggak bingung lagi, yuk cari tahu informasi lengkap tentang penyakit ini!
Apa yang dimaksud dengan adenomiosis?
Adenomiosis merupakan salah satu gangguan reproduksi yang menyerang rahim. Penyakit ini merujuk pada kondisi ketika jaringan yang menyerupai lapisan dinding rahim atau endometrium tumbuh ke dalam dinding otot rahim.
Jaringan tersebut lambat laun akan tumbuh menebal dalam dinding otot rahim dan membuat rahim ikut membesar. Sebagai akibatnya, pengidap penyakit ini akan mengalami siklus menstruasi yang menyakitkan atau panjang dengan darah menggumpal, nyeri perut, atau juga nyeri panggul.
Baca Juga: Nyeri Menstruasi vs Endometriosis, Gimana Cara Membedakannya?
Seberapa umumkah adenomiosis?
Menurut situs Cleveland Clinic, banyak dari penderita adenomiosis tidak menyadari bahwa mereka mengidap penyakit ini. Pasalnya, kondisi ini tidak selalu menimbulkan gejala. Kalaupun ada, gejala-gejalanya bisa juga mengarah pada endometriosis, yaitu gangguan pada alat reproduksi yang ditandai dengan pertumbuhan endometrium di luar rahim atau tempat lain di area panggul.
Situs healthdirect menyebut bahwa penyakit ini menimpa 20% sampai 35% perempuan, terutama mereka yang sudah pernah melahirkan setidaknya satu kali, menjalani operasi rahim (misalnya pengangkatan fibroid rahim atau dilatasi dan kuretase), memiliki endometriosis, atau berusia lebih dari 40 tahun. Meski begitu, penelitian lain menemukan kalau 2% sampai 5% remaja perempuan yang memiliki siklus menstruasi sangat menyakitkan juga dapat mengidap penyakit ini.