ask dr laurier
Punya pertanyaan seputar kewanitaan dan Menstruasi?

Kista Ovarium Ganggu Siklus Menstruasi? Ini Penjelasan dan Pengobatannya

Kista Ovarium Ganggu Siklus Menstruasi? Ini Penjelasan dan Pengobatannya

Author: Tim Edukasi Laurier

24 Oct 2025

Kista Ovarium Ganggu Siklus Menstruasi? Ini Penjelasan dan Pengobatannya

Ovarium adalah kelenjar kecil di sisi kanan dan kiri rahim yang berperan penting dalam sistem reproduksi wanita. Fungsinya yaitu untuk menghasilkan dan mengembangkan sel telur, serta memproduksi beberapa hormon wanita seperti estrogen, progesteron, dan testosteron. 

Ketika kelenjar ini mengalami masalah, seperti adanya kista ovarium, maka dapat memengaruhi kesuburan serta siklus menstruasimu. Yuk, lihat penjelasan lebih lengkap mengenai kista ovarium di sini!

Kista Ovarium, Jenisnya, dan Penyebabnya

Kista ovarium adalah kantong berisi cairan yang terbentuk di dalam ovarium dan diselimuti oleh membran. Selain berisi cairan, terkadang ada juga kista yang bersifat padat maupun berisi udara. Kista ovarium tidak selalu berbahaya, seperti kista fungsional yang terbentuk akibat proses ovulasi. Kista ovarium umum ditemukan pada wanita usia reproduktif, sebagian besar jinak, dan sering tanpa gejala.

Penyebab munculnya kista ini karena adanya gangguan pada proses pelepasan sel telur. Berdasarkan penyebabnya, terdapat 2 jenis kista fungsional, yaitu:

 

  • Kista Folikel: Pada saat fase ovulasi, sel telur akan dilepaskan oleh folikel ke tuba falopi. Namun, ketika sel telur tidak dilepaskan, folikel terus tumbuh membesar dan menjadi kista folikel.

 

  • Kista Korpus Luteum: Setelah folikel melepaskan sel telur, folikel akan menyusut dan disebut dengan korpus luteum. Ketika ada sumbatan pada tempat asal sel telur dan korpus luteum telah menutup, maka akan terbentuk cairan, sehingga membuatnya semakin membesar.

 

 

Kista fungsional bukan termasuk kista yang berbahaya dan biasanya dapat hilang dengan sendirinya. Bahkan, sering kali tidak menimbulkan gejala apa pun. Selain kista fungsional, ada juga kista ovarium yang tumbuh tanpa berkaitan dengan siklus menstruasi, yaitu:

 

  • Kista Dermoid: Kista yang terbentuk akibat kelainan perkembangan janin dan berisi jaringan kulit, gigi, rambut, hingga lemak. Kista ini bisa semakin membesar dan dapat tumbuh di berbagai area tubuh, termasuk ovarium.

 

  • Kistadenoma: Kista di permukaan ovarium yang berisi cairan atau lendir, dan dapat membesar seiring waktu. Penyebab terbentuknya kista ini karena perubahan hormon. Namun, riwayat keluarga juga dapat meningkatkan risiko seseorang menderita penyakit ini.
  • Endometrioma: Kista yang dapat terbentuk saat selaput dinding dalam rahim tumbuh di luar rahim dan menempel pada ovarium.

 

 

Kista dermoid dan kistadenoma yang terus membesar bisa menggeser posisi ovarium. Selain itu, bobotnya yang semakin berat dapat menarik ovarium, sehingga meningkatkan risiko terjadinya torsi ovarium, yaitu kondisi ketika ovarium terpuntir dan aliran darah ke ovarium berkurang atau terhenti. Kista dermoid dan kistadenoma umumnya jinak, sedangkan endometrioma berhubungan dengan endometriosis dan infertilitas.

Baca Juga: Kista Ovarium: Cari Tahu Gejala dan Penyebabnya!

Gejala Kista Ovarium

Gejala tergantung ukuran & jenis kista; sebagian besar kista kecil tidak menimbulkan gejala. Gejala yang dirasakan saat mengalami kista ovarium, yaitu:

  • Perut kembung
  • Perut terasa tertekan
  • Nyeri pada bagian perut, khususnya di area kista berada

Jika mengalami gejala di atas, kamu bisa melakukan konsultasi secara online terlebih dahulu di Ask dr. Laurier. Kamu bisa bertanya tentang gejala yang kamu rasakan, maupun berbagai hal lain mengenai menstruasi, seperti darah menstruasi yang mengalir deras, menstruasi yang tidak teratur, dan juga masalah lain yang berkaitan dengan reproduksi.

Namun, kista yang berukuran besar atau pecah dapat menimbulkan nyeri mendadak. Selain itu, bisa disertai juga dengan mual dan muntah, serta detak jantung yang lebih cepat dari kondisi normal. Untuk kondisi ini, sebaiknya langsung periksakan diri kamu ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Pengaruh Kista Ovarium pada Siklus Menstruasi

Melansir National Library of Medicine, kista ovarium dapat menyebabkan gangguan menstruasi. Beberapa pengaruhnya yaitu:

  • Siklus menstruasi menjadi tidak teratur, bahkan bisa berhenti
  • Peningkatan volume darah menstruasi
  • Munculnya flek di luar periode menstruasi

Kondisi di atas bisa terjadi ketika kista menyebabkan perubahan pada produksi hormon seks, yaitu hormon estrogen, progesteron, dan testosteron, yang memengaruhi siklus menstruasi. Tidak semua kista menyebabkan gangguan menstruasi; kista fungsional lebih sering memengaruhi siklus dibandingkan kista jinak non-fungsional.

Baca Juga: Perdarahan Vagina di Luar Menstruasi, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Diagnosis dan Pengobatan Kista Ovarium

Sebelum menentukan tindakan pengobatan, dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan medis untuk mendiagnosis kista ovarium. Diagnosis dilakukan melalui tes pencitraan untuk mengetahui lokasi dan ukuran kista secara pasti. USG transvaginal adalah pemeriksaan utama; bila perlu MRI; CA-125 hanya pada kasus dicurigai ganas.

Umumnya, pengobatan yang dilakukan berdasarkan pada kondisi kista yang terbentuk. Untuk ukuran kista yang masih cenderung kecil dan bersifat jinak, pada umumnya akan dilakukan pemantauan karena kista ini dapat hilang dengan sendirinya. Sedangkan  kista berukuran besar, berlokasi di area berisiko tinggi, atau membutuhkan penanganan segera, biasanya ditangani dengan operasi. 

Terapi hormonal misalnya pil kontrasepsi terkadang digunakan untuk mencegah terbentuknya kista fungsional baru, meski tidak menghilangkan kista yang sudah ada. Jika kamu didiagnosis memiliki kista ovarium yang memengaruhi menstruasimu, seperti volume darah yang meningkat, kamu bisa menggunakan Laurier Celana Menstruasi. Pembalut berbentuk celana yang memberikan proteksi bebas bocor 360° dari segala sisi, dengan daya serap 5x lebih banyak dari pembalut malam.

Laurier Celana Menstruasi slim and soft seperti celana dalam katun dengan karet pinggang yang nyaman dan fit dengan bentuk badan. Pembalut celana ini tersedia dalam 3 varian ukuran, yaitu S-M, M-XL, dan XXL  yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan.

Laurier Celana Menstruasi memberikan perlindungan maksimal untuk extra heavy flow , sehingga kamu tetap nyaman dan bebas khawatir di semua momen ekstra!

Related Articles

27 Jun 2019

5 Langkah Atasi Iritasi di Miss V

Kulit di area genital memang punya banyak lipatan dan termasuk sangat sensitif, sehingga cenderung g...
20 Nov 2023

Bolehkah Melakukan Pemeriksaan Payudara saat Sedang Menstruasi?

Girls, kamu yang hampir atau sudah mulai memasuki usia 20 tahun, ada nih kegiatan yang sebaiknya rut...
24 Jun 2019

Tanda-tanda Butuh Bra Baru

Fungsi utama bra adalah menyangga payudara agar kita nyaman saat beraktivitas. Sama halnya seperti p...