Benarkah Menyusui Dapat Mencegah Kehamilan?
Girls, kamu tentu tahu kalau mencegah kehamilan itu dapat dilakukan melalui berbagai cara. Kamu bisa gunakan alat kontrasepsi seperti IUD, implan, KB suntik, kondom, diafragma, konsumsi pil KB, atau manfaatkan metode alami seperti KB kalender dan menyusui.
Bagaimana bisa menyusui mencegah kehamilan? Untuk tahu jawabannya, yuk simak ulasannya dalam artikel ini!
Mengenal Metode Amenore Laktasi
Metode Amenore Laktasi (MAL) adalah metode kontrasepsi jangka pendek alami yang mengandalkan pemberian ASI eksklusif atau menyusui setelah melahirkan. Bagaimana bisa menyusui mencegah kehamilan?
Saat bayi menyusui langsung dari payudara, tubuh sang ibu akan mengirimkan sinyal ke indung telurnya untuk melepaskan hormon yang dapat mengganggu produksi sel telur. Proses ini pada akhirnya akan menghentikan produksi sel-sel telur dan mencegah sang ibu dari kehamilan.
Selain itu, tingginya tingkat hormon prolaktin yang mendorong tubuh sang ibu untuk memproduksi ASI juga membantu siklus menstruasinya berhenti saat ibu baru melahirkan dan menyusui.
Baca Juga: Amenorrhea pada Remaja, Apa Tanda dan Pemicunya?
Tips Menerapkan MAL sebagai Alat Kontrasepsi Alami
Banyak penelitian mengatakan bahwa menyusui punya tingkat kesuksesan yang sangat tinggi dalam mencegah kehamilan. Penelitian terkini yang dipublikasikan dalam International Journal of Reproduction, Contraception, Obstetrics and Gynecology pada tahun 2018 juga menemukan bahwa tidak ada ibu menyusui yang hamil hingga bayinya berusia 6 bulan. Selain itu, hanya ada 4% ibu yang hamil, itu pun setelah 10 bulan ia melahirkan.
Beberapa syarat agar mencegah kehamilan dengan menyusui bisa efektif, di antaranya:
- Bayi masih berusia kurang dari 6 bulan
- Kamu memberikan ASI eksklusif
- Kamu belum menstruasi kembali setelah melahirkan
- Kamu tidak mengonsumsi obat antidepresan