Benarkah Menyusui Dapat Mencegah Kehamilan?
Kelebihan dan Kekurangan MAL
Selain membantu kamu memberi nutrisi terbaik untuk si kecil melalui ASI eksklusif, MAL juga memiliki keuntungan lain, seperti:
- Tidak memiliki efek samping
- Tidak membutuhkan biaya dan persediaan khusus
- Tidak memengaruhi kesimbangan hormon alami tubuh
- Tidak memerlukan resep atau pengawasan dokter
- Dapat mengurangi pendarahan pascamelahirkan
Di sisi lain, metode amenore laktasi juga memiliki kekurangan bagi ibu dan anak, seperti:
- Tidak melindungi dari penyakit menular seksual
- Hanya efektif hingga 6 bulan pertama setelah melahirkan
- Berisiko menyebabkan vagina kering karena penurunan kadar estrogen selama proses menyusui
- Tidak dapat diterapkan pada semua ibu
Kondisi Medis yang Tidak Disarankan untuk Melakukan MAL
Seperti yang telah disebutkan di atas, menyusui sebagai metode mencegah kehamilan tidak dapat diaplikasikan kepada semua ibu. Pasalnya, beberapa ibu ataupun bayi dengan kondisi medis tertentu tidak disarankan untuk menyusui ataupun disusui langsung. Beberapa kondisi medis yang dimaksud meliputi:
- Ibu yang mengidap tuberkulosis aktif, influenza H1N1, atau lesi herpes simpleks pada payudara
- Ibu yang menggunakan obat pengubah suasana hati
- Ibu yang mengonsumsi obat penurun tekanan darah ataupun pencegah pembekuan darah, obat kemoterapi pengobatan kanker, atau obat-obatan lain untuk pengobatan penyakit imun
- Ibu dengan AIDS atau HIV+ yang sudah terkonfirmasi
- Bayi yang memiliki gangguan metabolisme tertentu
Baca Juga: Alat Kontrasepsi Ini Aman untuk Ibu Menyusui