Apakah Overthinking Bisa Picu Sakit Fisik dan Pengaruhi Menstruasi? Cek Yuk!
“Tadi pas meeting ngomongnya benar nggak, sih? Aduh, salah lagi pas ngejawab? Nggak papa kali, ya?” Hmm, suka kepikiran setelah melakukan sesuatu bahkan sampai membuatmu stres dan cemas ketika memikirkannya kembali, Girls? Meski pikiran seperti ini terlihat biasa, tapi bisa jadi pertanda overthinking, lho.
Yuk, cari tahu selengkapnya tentang overthinking di artikel ini!
Definisi Overthinking
Melansir dari Very Well Mind, overthinking merupakan kecenderungan dalam memikirkan sesuatu secara berlebihan. Orang yang mengalami kondisi ini biasanya suka khawatir dengan masa depannya, meragukan keputusannya sendiri, menganalisis dan merefleksikan sesuatu terlalu berlebihan.
Bahkan, mereka terperangkap dalam lingkaran pikiran yang sulit untuk dihentikan sehingga dapat mengganggu emosional dan kesehatan mentalnya. Selain itu, mereka juga mengalami gangguan kecemasan, stres, dan tidur terganggu.
Baca Juga: Adakah Pengaruh Menstruasi dengan Kondisi Psikosis?
Penyebab Overthinking
Nah, terdapat beberapa faktor yang biasanya dapat menyebabkan overthinking, di antaranya adalah sebagai berikut:
Terlalu perfeksionis
Memiliki sifat yang terlalu perfeksionis ternyata dapat memicu overthinking. Di mana, ketika kamu memiliki standar yang tinggi pada diri sendiri dan khawatir akan melakukan kesalahan ke depannya. Maka, membuatmu memforsir diri dan melakukan sesuatu sampai sempurna untuk menghindari kegagalan.
Khawatir akan penilaian orang
Merasa khawatir dengan penilaian orang lain terhadap diri kamu juga dapat menyebabkan overthinking, lho. Pasalnya, kamu terlalu memikirkan cara supaya selalu terlihat baik di mata keluarga, teman, sahabat, dan orang lain.