ask dr laurier

Punya pertanyaan seputar kewanitaan dan Menstruasi?

Penyakit Celiac dan Dampaknya pada Reproduksi Perempuan. Cari Tahu, yuk!

Penyakit Celiac dan Dampaknya pada Reproduksi Perempuan. Cari Tahu, yuk!

28 Mar 2024

Penyakit Celiac dan Dampaknya pada Reproduksi Perempuan. Cari Tahu, yuk!

Dampak penyakit celiac terhadap reproduksi perempuan

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, penyakit celiac akan menyebabkan tubuh tidak mampu menyerap nutrisi dari makanan dengan baik. Karena itu, orang dengan penyakit ini berpotensi mengalami malnutrisi atau kekurangan nutrisi.

Kondisi malnutrisi itulah yang memicu berbagai gangguan pada sistem reproduksi perempuan. Pasalnya, tubuh yang kekurangan nutrisi akan memengaruhi produksi kadar hormon yang dibutuhkan untuk mengatur siklus menstruasi. Alhasil, pengidap celiac disease tidak akan menstruasi selama satu sampai tiga siklus atau mengalami gangguan menstruasi amenorrhea.

Gangguan reproduksi lain yang disebabkan penyakit celiac adalah ketidaksuburan (infertilitas) akibat tubuh tidak mampu berovulasi secara teratur. Oleh sebab itu, perempuan dengan penyakit ini berpotensi sulit hamil. Ketika mengandung, perempuan dengan celiac disease juga memiliki risiko komplikasi yang lebih tinggi pada kehamilannya, seperti pendarahan selama kehamilan, keguguran, dan tekanan darah tinggi.

Menurut WebMD, di luar menstruasi dan kehamilan, perempuan dengan celiac disease juga memiliki risiko yang cukup tinggi terhadap gangguan pada kesehatan reproduksi lainnya, seperti kegagalan ovarium, endometriosis, adenomiosis, ataupun sindrom ovarium polikistik (PCOS).

Baca Juga: Kenapa Banyak Kasus PCOS Bisa Tidak Terdeteksi?

Bisakah celiac disease dihindari?

Jika kamu memiliki salah satu faktor risiko dari penyakit ini, maka satu-satunya cara untuk menghindari celiac disease adalah menerapkan pola makan bebas gluten. Ini berarti kamu tidak dapat mengonsumsi makanan yang mengandung gandum, gandum hitam, dan jelai, sesedikit apa pun itu.

Beberapa contoh makanan yang mengandung gluten adalah roti, biskuit, pasta, sereal, keripik kentang, oat, kue, sup kaleng, dan lainnya. Kalau ingin mengonsumsi salah satu dari jenis penganan ini, sebaiknya kamu mencari yang gluten-free atau tidak diproduksi menggunakan gluten sama sekali.

Namun, tidak perlu khawatir soal ketersediaan makanan. Sebab, masih banyak pilihan makanan bebas gluten yang bisa kamu konsumsi untuk tetap memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh. Contohnya adalah daging, ikan, unggas tanpa lemak dan tanpa diproses, telur, produk susu rendah lemak, buah dan sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan alami yang belum diolah.

Related Articles

Healthy Body
02 May 2019

5 Fakta Tersembunyi Tentang Payudara!

Kalau ngomongin tentang payudara, pasti nggak ada abisnya! Bener nggak, Girls? Mulai dari ukuran, be...
Healthy Body
15 Oct 2019

Pembalut Penyebab Kanker Serviks, Masa sih?

Girls, kamu tau nggak sih, kalau akhir-akhir ini kanker serviks lagi jadi hot topic di kalangan pere...
Healthy Body
17 Jan 2022

Benarkah Long Covid Ganggu Siklus Menstruasi?

Apa kamu pernah dengar istilah Long Covid? Istilah ini biasanya cukup akrab di telinga para penyinta...