Kenapa Banyak Kasus PCOS Bisa Tidak Terdeteksi?
Girls, pernah dengar istilah PCOS? Ini adalah salah satu gangguan reproduksi yang terjadi pada 12-21% perempuan usia subur di seluruh dunia. Fakta lain menunjukkan bahwa 7 dari 10 perempuan yang mengalami gangguan ini tidak tahu kalau mereka memiliki PCOS hingga mencapai usia dewasa atau saat akan melakukan program kehamilan. Kok bisa, ya? Yuk, cari tahu jawabannya dalam artikel berikut ini!
Apa itu PCOS?
Sindrom polikistik ovarium atau polycystic ovarian syndrome (PCOS) adalah gangguan reproduksi di mana hormon yang mengatur sistem reproduksi tidak seimbang. Ketidakseimbangan hormon ini ditandai dengan tingginya produksi hormon androgen (kelompok hormon maskulin) sehingga ovarium memproduksi banyak kantong-kantong kecil berisi cairan (kista kecil).
Adanya sekumpulan kista kecil di ovarium tersebut membuat sel-sel telur tidak berkembang dengan sempurna dan gagal dilepaskan secara teratur. Pada akhirnya, pengidapnya mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur ataupun tidak menstruasi.
Perempuan dengan PCOS juga berpotensi mengalami resistansi insulin, yaitu kondisi ketika sel tubuh tidak merespons insulin dengan baik dan glukosa tidak terserap secara maksimal. Untuk mengatasi ini, tubuh secara alami akan memproduksi lebih banyak insulin. Namun, proses ini juga akan memperbanyak jumlah produksi testosteron yang merupakan salah satu hormon androgen.
Baca Juga: PCOS pada Remaja, Apakah Berbahaya?
Penyebab PCOS tidak terdeteksi
Hingga saat ini, para dokter masih belum dapat menemukan penyebab utama dari PCOS. Mayoritas dari ahli medis berpendapat bahwa gangguan ini kemungkinan disebabkan oleh faktor genetik dan diabetes tipe 2.
Pendiri Asosiasi Kesadaran PCOS Amerika Serikat, Megan Stewart, kepada The Washington Post mengungkap beberapa temuan tentang mengapa banyak kasus PCOS bisa tidak terdeteksi. Di antaranya adalah:
- Gejala awalnya samar. Gejala PCOS yang paling umum adalah menstruasi yang tidak teratur atau tidak menstruasi, jerawat, kenaikan berat badan, serta pertumbuhan rambut yang berlebihan di wajah, dada, atau bagian tubuh lainnya. Meski begitu, beberapa perempuan dengan gangguan ini tetap memiliki siklus menstruasi yang teratur walau mengalami gejala awal PCOS lainnya. Menurut Megan, gejala PCOS yang serupa dengan gejala gangguan reproduksi lainnya, seperti komplikasi tiroid, juga dapat menjadi alasan mengapa banyak kasus PCOS tidak terdeteksi sejak dini.