Kenapa ya Program Bayi Tabung Dimulai saat Menstruasi?
Mengapa Program Bayi Tabung Dimulai saat Menstruasi dan Bagaimana Prosedurnya?
Tahukah kamu kapan waktu tepat prosedur bayi tabung dimulai? Ternyata, prosedur bayi tabung ini dimulai pada awal menstruasi, lho. Penyebab dimulainya proses bayi tabung saat awal menstruasi adalah karena sel telur baru akan keluar pada setiap siklus.
- Stimulasi Ovarium
Pada awal menstruasi yaitu hari kedua atau ketiga, kamu akan memulai proses bayi tabung dengan melakukan USG dasar dan tes darah. Selanjutnya proses penekanan ovarium yang berlangsung selama 2-4 minggu dengan menggunakan obat. Pada akhir proses ini kembali dilakukan USG dan tes darah untuk memastikan regulasi tercapai, kemudian dilakukan stimulasi ovarium.
Stimulasi ovarium dilakukan dengan memberikan obat hormon yang disesuaikan dengan kondisi tubuhmu. Ada 2 hormon umum yang digunakan untuk merangsang folikel, yaitu:
- Follicle-Stimulating Hormone (FSH)
- Luteinizing Hormone (LH)
Dosis obat akan diberikan sesuai dengan kondisi tubuh sehingga bisa berbeda pada setiap orang dan diberikan lebih dari satu kali setiap harinya sambil terus dipantau. Bahkan terkadang dosis bisa berbeda antara siang dan malam hari. Proses pemantauan akan menggunakan tes darah dan USG transvaginal.
Menjelang akhir stimulasi, pemantauan lebih sering dilakukan untuk menentukan waktu memberikan “trigger injection” atau suntikan HCG (human chorionic gonadotropin) yang tepat.
- Pengambilan Sel Telur
Prosedur selanjutnya yaitu pengambilan sel telur dari indung telur yang dilakukan 36 jam setelah suntikan HCG diberikan. Proses pengambilan dilakukan dengan mengeluarkan cairan dari folikel menggunakan jarum yang dipandu dengan USG. Jumlah telur yang dikumpulkan rata-rata sekitar 8-15 sel telur.
Baca Juga: 4 Cara Untuk Meningkatkan Kualitas Sel Telur
Proses pengambilan sel telur membutuhkan waktu sekitar 20-30 menit dalam kondisi anestesi total. Waktu pemulihan membutuhkan waktu sekitar 30 menit dan kamu bisa pulang ke rumah setelahnya.
- Pengambilan Sperma
Di saat yang sama dengan pengambilan sel telur, dilakukan juga pengambilan sperma yang nantinya akan digabungkan dengan sel telur. Setelah itu, sperma akan dicuci menggunakan campuran khusus sebelum dianalisa untuk mendapatkan sperma terbaik yang akan dimasukkan ke dalam sel telur. Pengambilan sperma dilakukan pada pagi hari di hari pengambilan sel telur.
- Pembuahan
Proses pembuahan dilakukan dengan cara mencampurkan sel telur dengan sperma dan dibiarkan terjadi secara alami. Namun, dalam kondisi tertentu dilakukan dengan metode ICSI (Intra-Cytoplasmic Sperm Injection), yaitu dengan menyuntikkan sperma sehat ke dalam sel telur.
Semua sel telur yang diambil pada prosedur sebelumnya akan melalui proses ini untuk kemudian dilakukan analisa sel telur mana yang dapat berkembang. Tidak semua sel telur bisa berkembang menjadi embrio, bisa karena sel telur yang kurang matang atau sel sperma yang tidak cukup kuat.
- Pengembalian Embrio
Sel telur yang telah berkembang menjadi embrio akan dikembalikan ke dalam rahim. Pengembalian embrio segar dilakukan sekitar 3-5 hari setelah pengambilan sel telur sementara untuk embrio beku dilakukan seminggu setelah pengambilan sel telur. Proses ini dilakukan tanpa anestesi dan hanya berlangsung sekitar 5 menit.
Setelah semua prosedur dilakukan, pemantauan masih harus terus dilakukan untuk memastikan keberhasilan kehamilan.