Girls, apakah kamu tahu tentang rahim? Rahim adalah organ reproduksi wanita yang memiliki panjang sekitar 7,5 cm, lebar 5 cm, dan kedalamannya 3 cm. Bagian atas rahim biasanya terhubung dengan tuba falopi, sementara bagian bawah rahim terhubung dengan vagina.

Rahim umumnya berbentuk seperti buah pir, yang berfungsi sebagai tempat menempelnya plasenta dan janin sampai persalinan tiba. Namun, ada kalanya rahim memiliki bentuk yang tidak sesuai. Berikut adalah beberapa bentuk kelainan rahim dan pengaruhnya terhadap kehamilan.

Arcuate Uterus

Apabila dilihat sekilas, memang tidak terlihat ada kelainan pada bentuk rahim Arcuate Uterus ini dan bentuknya pun mirip dengan rahim pada umumnya. Akan tetapi, sebenarnya, terdapat sedikit lekukan di bagian atasnya.

Meski terdapat lekukan, namun kelainan rahim ini biasanya tidak memengaruhi kehamilan pada wanita dan tetap bisa dengan mudah memperoleh keturunan.

Baca Juga: Benarkah Polimenorea Bisa Sebabkan Susah Hamil?

Bicornuate Uterus

Berbeda dengan rahim normal, bentuk rahim Bicornuate Uterus biasanya lebih mirip seperti hati karena ada lekukan yang cukup dalam di bagian atasnya. Lantaran, bentuknya yang terlihat seperti hati, kelainan rahim ini seringkali disebut uterus dua tanduk.

Walau begitu, kelainan rahim ini tidak memengaruhi kesuburan ataupun kehamilan, namun mungkin berpotensi menimbulkan keguguran dan persalinan prematur. Akan tetapi, dengan rutin melakukan pemeriksaan ke dokter, semua risiko yang muncul bisa diminimalisir dengan baik.

Septate Uterus

Septate Uterus merupakan kelainan rahim bawaan (kongenital) yang umum terjadi pada wanita. Biasanya, wanita dengan rahim septate ini memiliki bentuk rahim normal, namun terbagi oleh septum (jaringan ikat fibrosa) dan dinding otot rahim.

Sebagian dari wanita mungkin tidak menyadari jika memiliki bentuk rahim seperti ini sampai mereka melahirkan maupun di masa kehamilan. Pasalnya, bentuk rahim ini tidak memerlukan perawatan kecuali jika terjadi keguguran berulang.