Radang Vagina, Penyebab dan Faktor Risikonya. Cari Tahu, yuk!
Faktor Risiko Vaginitis
Selain bakteri dan infeksi menular seksual, perempuan juga bisa mengalami vaginitis karena beberapa faktor risiko berikut:
- Suka atau pernah membersihkan bagian dalam vagina menggunakan sabun
- Sering membersihkan area vagina setelah membersihkan area anus
- Area kewanitaan sering dalam keadaan lembap, misalnya karena sering menggunakan pakaian yang terlalu ketat, tidak mengeringkannya sebelum memakai pakaian dalam, atau tidak mengganti pembalut menstruasi setiap 4 jam sekali
- Penggunaan antibiotik atau kortikosteroid
- Mengidap diabetes dan tidak menjalani pengobatan dengan teratur
- Memiliki gangguan imun, seperti HIV/AIDS atau transplantasi organ
- Memiliki penyakit tiroid atau gangguan hormon
- Sudah menopause
- Aktif secara seksual, terutama bila sering mengganti pasangan
- Merokok
- Menggunakan alat kontrasepsi atau pelumas vagina yang mengandung spermisida
- Baru saja melahirkan atau sedang menyusui
- Mengonsumsi obat yang dapat menurunkan kadar estrogen
Baca Juga: Muncul Luka Melepuh di Area Vagina Waspada Herpes Genital!
Gimana cara mencegah dan mengobatinya?
Mencegah vaginitis dapat dilakukan dengan menghindari atau tidak membiasakan melakukan beberapa faktor risikonya. Jadi, hindari membersihkan area vagina selain dengan air, pakai pakaian dalam dari bahan katun dan ganti setidaknya sekali setiap hari atau setelah berolahraga, hindari memakai celana yang ketat dan lembap, serta gunakan alat pengaman saat berhubungan seksual.
Sementara mengobati vaginitis bisa dimulai dengan mendapatkan diagnosis yang tepat. Sebab, setiap jenis vaginitis memiliki cara pengobatan yang berbeda-beda. Jika kamu memiliki keputihan dengan bau kurang sedap atau area vagina terasa gatal yang disertai dengan gejala-gejala lain, seperti demam, menggigil, atau nyeri panggul, kamu bisa melakukan kunjungan ke dokter agar perawatan dan pengobatan yang tepat.
Kalau ingin bertanya seputar kesehatan vagina, kesehatan alat reproduksi; misalnya cara melancarkan haid, atau kesehatan perempuan secara umum, kamu bisa bertanya pada Ask dr. Laurier yang akan dijawab oleh dokter obgyn yang sudah berpengalaman. Jadi, jangan ragu untuk bertanya!
Saat menstruasi, kamu bisa gunakan Laurier Daun Sirih, pembalut dengan Lapisan Antibakteri Proteksi 99,9%, 10 jam cegah bau. Laurier Daun Sirih mengandung ekstrak natural daun sirih dan daun sage yang melawan pertumbuhan bakteri, jamur, dan bau tak sedap. Pembalut Laurier ini juga sudah allergy tested, teruji klinis tidak menimbulkan iritasi dan alergi. 10 Jam Cegah Bau, ZERO khawatir BOCOR!