Kenapa ya Sering Mual saat Sedang Menstruasi?
Ketika mulai memasuki siklus menstruasi, seringkali terasa tidak nyaman terutama di area perut. Tidak hanya nyeri perut saja, tetapi juga munculnya rasa mual dan bahkan terkadang disertai dengan muntah. Meskipun tidak semua orang mengalaminya, tapi kondisi ini terkadang membuatmu khawatir, apakah ada masalah kesehatan khususnya pada organ reproduksi?
Penyebab Mual saat Menstruasi
Sama halnya nyeri pada perut, sebenarnya mual saat menstruasi merupakan hal yang wajar terjadi. Biasanya penyebabnya adalah beberapa hal berikut:
- Dismenore
Dismenore adalah kondisi di mana kamu mengalami kram perut secara berlebihan. Rasa sakit tersebut akan memicu munculnya rasa mual tetapi akan berangsur hilang ketika kram perut membaik. Kondisi ini umumnya dirasakan pada hari pertama menstruasi dan semakin berkurang ketika memasuki hari berikutnya.
- Produksi Prostaglandin
Saat menstruasi maka tubuh akan mengeluarkan prostaglandin, yaitu senyawa yang mirip seperti hormon. Prostaglandin diproduksi oleh jaringan yang mengalami kerusakan serta hanya ada saat dibutuhkan. Pada saat menstruasi, prostaglandin diproduksi untuk membantu kontraksi otot rahim. Namun jika kadarnya terlalu tinggi, maka justru bisa menimbulkan dismenore yang memicu munculnya rasa mual.
- PMDD (Premenstrual Dysphoric Disorder)
PMDD adalah kondisi yang lebih serius dibandingkan dengan PMS (Premenstrual Syndrome). Seseorang dengan PMDD akan mengalami gangguan emosi dan fisik yang lebih parah dan biasanya terjadi pada 1-2 minggu sebelum menstruasi. Namun akan mereda ketika memasuki hari ke-2 atau ke-3. Gangguan emosi yang bisa terjadi antara lain perubahan mood secara drastis, cemas, sulit konsentrasi, dan terkadang mengalami serangan panik. Sementara gangguan fisiknya meliputi nyeri sendi dan otot, pembengkakkan payudara, kembung, dismenore, dan mual.
- Endometriosis
Endometriosis adalah kondisi di mana jaringan endometrium tumbuh di luar dinding rahim, seperti di ovarium, usus, vagina, dan juga lapisan dalam perut. Endometrium sendiri adalah sebuah jaringan yang melapisi dinding rahim dan akan menebal untuk menjadi tempat menempelnya sel telur setelah dibuahi. Jaringan inilah yang kemudian akan luruh menjadi darah menstruasi ketika tidak ada sel telur yang menempel. Ketika jaringan ini tumbuh di luar dinding rahim, jaringan tersebut tetap menebal tetapi tidak bisa luruh dan dibuang. Akibatnya akan menimbulkan rasa sakit berlebihan dan disertai dengan mual.