Apa Itu Adenomiosis? Ini Ciri-cirinya!

Ciri-ciri adenomiosis

Lalu, apa saja gejala atau ciri-ciri adenomiosis yang harus kamu waspadai? Beberapa di antaranya adalah:

• Dismenore. Ini adalah istilah medis yang merujuk pada periode menstruasi yang menyakitkan karena kontraksi rahim. Kondisi ini terbagi dalam dua kategori, yaitu primer dan sekunder. Dismenore primer merupakan nyeri menstruasi yang berulang-ulang atau kambuh setiap siklus menstruasi, sedangkan dismenore sekunder merupakan nyeri menstruasi yang dipicu oleh gangguan pada sistem reproduksi.
• Menoragia. Menoragia merupakan pendarahan menstruasi yang berat. Kondisi ini merujuk pada durasi menstruasi yang lebih lama dari tujuh hari dan volume darah yang lebih banyak daripada biasanya. Kalau kamu selalu mengganti pembalut setiap jam, atau sering menemukan gumpalan darah menstruasi sebesar kepingan uang koin, kemungkinan hal ini disebabkan oleh menoragia.
• Menstruasi yang tidak normal. Ini dapat merujuk pada siklus menstruasi yang terjadi kurang dari 21 hari atau lebih dari 35 hari, tidak menstruasi selama tiga kali atau lebih secara berturut-turut, juga volume darah yang jauh lebih banyak atau malah sedikit dari biasanya. Pada umumnya, kondisi-kondisi ini dipicu oleh perubahan hormon dalam tubuh.
• Nyeri panggul. Kondisi ini sebetulnya dapat menjadi indikasi nyeri akibat tulang panggul atau gejala infeksi pada alat reproduksi. Kebanyakan kasus nyeri panggul karena infeksi yang terjadi di rahim, ovarium, tuba falopi, leher rahim, dan vagina.
• Dispareunia. Ini merupakan istilah medis untuk merujuk pada aktivitas seksual yang menyakitkan. Nyeri ini biasanya terasa di vulva, vagina, rahim, ataupun panggul dan terjadi secara menetap atau berulang sebelum, selama, atau setelah berhubungan seksual.
• Ketidaksuburan. Ketidaksuburan adalah suatu kondisi di mana seseorang tidak bisa hamil setelah satu tahun melakukan percobaan untuk hamil.

Baca Juga: Kelainan Rahim Ini Bisa Sebabkan Susah Hamil, Benarkah?

Nah, itulah dia ulasan mengenai adenomiosis dan ciri-cirinya. Berhubung penyebab utama kondisi ini belum diketahui oleh para ahli, faktor risiko seperti berusia di atas 40 tahun, pernah melahirkan, dan pernah menjalani operasi rahim menyumbang peran ketika seseorang mengidap penyakit ini. Oleh karena itu, segera lakukan kunjungan ke dokter obgyn apabila kamu mengalami satu atau lebih ciri-ciri dari adenomiosis di atas.

Selain itu, gunakan juga Laurier Super Slimguard yang memiliki Teknologi Lapisan Serap Ultra Tipis 1mm serap 200x dibandingkan berat bahan penyerap. Laurier Super Slimguard menyerap lebih cepat dan maksimal, sehingga permukaan tetap kering. Bentuknya yang tipis dan fit mengikuti bentuk tubuh membuatmu bisa beraktivitas dengan nyaman tanpa rasa ganjal saat menstruasi sedang banyak-banyaknya.