Nyeri Pada Vagina saat Menstruasi, Normal atau Tidak ya?
Nyeri perut saat menstruasi adalah hal yang biasa. Namun, bagaimana ya jika nyeri yang dialami justru pada bagian vagina? Apakah hal ini normal atau membutuhkan pemeriksaan dokter? Yuk, cari tahu jawabannya!
Nyeri Vagina saat Menstruasi, Apakah Wajar?
Nyeri vagina adalah nyeri yang terjadi pada area panggul dan ketika terjadi rasanya bisa seperti saat kamu mengalami kram, di mana terjadinya kontraksi otot yang kuat dan terasa menyakitkan.
Nyeri vagina umum terjadi pada saat menstruasi, tetapi biasanya dalam tingkat yang ringan. Melansir dari medicalnewstoday, salah satu penyebab terjadinya nyeri vagina saat menstruasi adalah kontraksi yang terjadi pada rahim saat proses meluruhnya dinding rahim. Kondisi ini umum menyebabkan terjadinya kram atau nyeri pada bagian atas panggul. Namun, bisa juga menyebabkan nyeri vagina dengan gejala yang ringan.
Baca Juga: Ada Bisul di Area Vagina, Apa Ya Penyebabnya?
Penyebab Nyeri Vagina di Luar Menstruasi
Meskipun nyeri vagina adalah hal yang wajar terjadi saat menstruasi, tetapi jika dirasakan di luar masa menstruasi maka sebaiknya dikonsultasikan pada dokter, karena diindikasikan adanya masalah kesehatan. Berikut ini adalah beberapa penyebab terjadinya nyeri vagina berdasarkan situs healthline:
1. Vaginitis
Vaginitis adalah peradangan pada vagina yang disebabkan oleh infeksi bakteri, jamur, dan virus. Vaginitis juga bisa terjadi akibat tertular penyakit menular seksual, seperti klamidia dan herpes genital. Selain nyeri vagina, ada beberapa gejala lain yang mungkin dirasakan, seperti:
- Keputihan
- Vagina berbau tidak sedap
- Nyeri saat buang air kecil dan berhubungan seksual
2. Vulvodynia
Vulvodynia adalah rasa nyeri pada vulva yang berlangsung selama setidaknya 3 bulan atau lebih, tanpa bisa diidentifikasi penyebabnya. Meskipun penyebab pastinya sulit diidentifikasi, tetapi biasanya penderita vulvodynia mengidap sindrom lain yang menyebabkan munculnya nyeri pada vagina, seperti sindrom kandung kemih.
Selain nyeri vagina, beberapa gejala lain dari vulvodynia adalah:
- Gatal pada area kewanitaan
- Adanya sensasi terbakar di area kewanitaan
- Vagina terasa berdenyut
3. Servisitis
Servisitis adalah peradangan pada serviks atau leher rahim yang disebabkan oleh infeksi akibat penyakit menular seksual, seperti klamidia. Namun, bisa juga terjadi akibat dari reaksi alergi, iritasi, dan juga adanya ketidakseimbangan hormon estrogen dan progesteron.
Selain nyeri vagina, beberapa gejala lain dari servisitis adalah:
- Keputihan dalam jumlah banyak
- Nyeri saat berhubungan seksual
- Rasa panas pada vagina
Baca Juga: 5 Tips Menjaga Kebersihan Vagina