Area kewanitaan adalah bagian yang sangat sensitif. Ketika perawatannya kurang diperhatikan maka bisa menimbulkan berbagai masalah, seperti gatal, lembap, dan keputihan. Salah satu perawatan yang penting untuk dilakukan adalah dengan menjaga kebersihan bagian vulva maupun vagina pada area kewanitaan. Namun, apa sih perbedaan keduanya? Dan bagaimana ya cara menjaga kebersihannya?
Banyak yang menyebut area kewanitaan sebagai vagina. Namun, tahukah kamu bahwa sebenarnya area kewanitaan terbagi atas dua bagian, yaitu vulva dan vagina. Vulva adalah bagian luar alat kelamin wanita. Bagian yang termasuk vulva adalah:
Jadi, alat kelamin wanita yang umum disebut sebagai vagina sebenarnya adalah vulva. Sementara vagina sendiri adalah saluran yang menghubungkan vulva ke serviks hingga akhirnya ke rahim. Saluran inilah yang akan menjadi jalur untuk keluarnya menstruasi maupun jalur melahirkan pada persalinan normal.
Baca Juga: Jenis Makanan yang Cocok untuk Menjaga Kesehatan Vagina
Untuk menjaga kesehatan vagina, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah menjaga kebersihannya. Namun, perlukah membersihkan vagina dengan cara yang khusus? Apalagi, vagina berada di bagian dalam vulva.
Ternyata, vagina tidak perlu dibersihkan karena vagina memiliki kemampuan untuk membersihkan dirinya sendiri. Melansir dari healthline.com, kemampuan vagina ini tidak hanya menjaga vagina tetap bersih saja, tetapi juga mempertahankan bakteri baik yang ada di vagina yang bermanfaat untuk menjaga kestabilan pH di vagina. Hal ini membantu vagina terhindar dari infeksi dari bakteri jahat, jamur, maupun berbagai iritasi.
Meskipun begitu, bukan berarti area kewanitaan ini tidak perlu dibersihkan secara rutin. Kamu tetap perlu menjaga kebersihannya, tetapi cukup pada bagian vulva saja dan tidak perlu membersihkan bagian dalamnya atau bagian vagina. Untuk menjaga kebersihannya, kamu bisa mengikuti 5 tips berikut ini:
Disarankan untuk membersihkan vulva dengan air hangat dan lakukan secara rutin satu kali setiap hari. Jika ingin menggunakan sabun, kamu bisa menggunakan sabun tanpa pewangi, tetapi tidak masalah juga jika tidak menggunakan cairan pembersih apapun.
Gunakan air dengan suhu tidak lebih dari 37°C karena dapat menyebabkan vulva mengalami iritasi akibat terlalu panas. Selain itu, ada baiknya kamu tidak membersihkannya secara berlebihan, misalnya 2 kali atau lebih setiap hari. Menurut devonsexualhealth.nhs.uk, membersihkan vulva secara berlebihan justru bisa menghilangkan bakteri baik yang ada dan berpotensi menimbulkan berbagai masalah.
Beli produk Laurier di e-commerce favoritmu!
Provided by :
© PT KAO Indonesia. All Right Reserved.
Dengan menggunakan situs web kami dan mengklik Setuju, Anda menyetujui penggunaan cookies dan informasi pribadi sebagaimana diatur dalam Kebijakan Privasi kami.
