ask dr laurier

Punya pertanyaan seputar kewanitaan dan Menstruasi?

Mengulik Fakta Berhubungan Seks Setelah Menstruasi. Tetap Bisa Hamil?

Mengulik Fakta Berhubungan Seks Setelah Menstruasi. Tetap Bisa Hamil?

19 May 2021

Mengulik Fakta Berhubungan Seks Setelah Menstruasi. Tetap Bisa Hamil?

Seperti yang sudah kamu tahu, menstruasi adalah proses normal yang setiap bulannya dirasakan oleh kaum hawa. Saat fase ini, perempuan sedang dalam kondisi sel telur tidak dibuahi oleh sperma atau dalam bahasa simpelnya masa tidak subur. Tidak banyak juga, kamu dan pasangan memilih untuk tidak melakukan hubungan badan selama masa menstruasi dikarenakan beberapa hal seperti risiko infeksi, kebersihan, keinginan dari pasangan, budaya, maupun hal lainnya dan memilih untuk melakukan hubungan seks setelah masa menstruasi.

Pertanyaannya, apakah melakukan hubungan seks setelah menstruasi diperbolehkan? Apakah waktu tersebut merupakan waktu terbaik? Dan apakah dapat berpotensi hamil? Untuk informasi lebih lanjut, yuk baca informasinya di bawah ini ya.
 

Bolehkah Melakukan Hubungan Seks Setelah Menstruasi?


Kamu dan pasangan sah-sah saja melakukan hubungan seks setelah menstruasi. Faktanya, dengan melakukan seks setelah menstruasi dapat menurunkan risiko infeksi jamur. Infeksi jamur sering terjadi pada pasangan yang sering melakukan hubungan seks secara tidak aman. Misalnya berganti-ganti pasangan, salah satu atau kedua pasangan tidak memperhatikan kebersihan kelamin, dan berhubungan saat menstruasi. Jadi, pastikan kalau kamu ingin berhubungan seks setelah menstruasi harus dalam keadaan bebas dari darah menstruasi ya.

Baca Juga: Cara Mengencangkan Otot Panggul Agar Gairah Seks Meningkat


Melakukan Hubungan Seks Setelah Menstruasi Menyebabkan Kehamilan?

Seperti dijelaskan di awal tulisan ini, pembuahan dapat terjadi ketika sel telur siap untuk dibuahi oleh sperma. Masa setelah menstruasi adalah masa dimana sel telur sudah siap untuk dibuahi kembali setelah tidak terjadinya pembuahan. Melakukan hubungan seks setelah menstruasi tentunya dapat menyebabkan kehamilan lho. Misalnya, kamu dan pasangan melakukan hubungan seks sehari setelah selesai menstruasi, maka ada potensi sperma dapat membuahi sel telur dikarenakan sel sperma dapat menunggu sampai 5 hari di dalam vagina. Tapi, dalam beberapa kasus, kemampuan sperma untuk bertahan cukup lama di dalam vagina sangat rendah.
 

Masa Subur dan Peluang Terjadinya Kehamilan

 

Untuk mengetahui kapan peluang terjadi kehamilan, kamu harus tahu dulu nih hal-hal berikut.

1. Ketahui Masa Subur
Untuk mengetahui peluang terjadi kehamilan, hal pertama yang perlu diketahui adalah masa subur. Masa Subur adalah rentang waktu yang rata-rata terjadi di hari ke-10 hingga hari ke-17 setelah hari pertama menstruasi terakhir. Perlu diingat, waktu subur setiap perempuan berbeda, jadi kamu bisa menggunakan kalkulator atau aplikasi masa subur secara mandiri. Adapun ciri-ciri perempuan yang sedang dalam masa subur seperti keluar cairan vagina yang berwarna bening, transparan, licin, dan elastis. Cairan ini bisa membantu sperma untuk lebih mudah bertemu dengan sel telur. Perempuan dengan masa subur biasanya juga memiliki hasrat seks yang lebih tinggi dibanding biasanya. Hal itu terjadi karena kadar hormon progesteron dalam tubuh mengalami peningkatan. Di saat masa subur, perempuan juga seringkali merasakan nyeri pada payudara dan punggung.

2. Cari Waktu dan Posisi Terbaik
Melakukan hubungan seks setiap hari bukan sesuatu yang salah untuk menaikkan peluang terjadinya kehamilan. Namun, cukup melakukan 2 sampai 3 kali di masa subur dapat meningkatkan peluang kehamilan. Hal itu dikarenakan kualitas sperma dari pasangan tetap baik dan juga sehat. Selain itu, jangan lupakan mencari posisi terbaik ya. Walaupun tidak ada penelitian yang membuktikan bahwa posisi tertentu dapat meningkatkan peluang kehamilan, ada beberapa posisi yang disarankan dan dianggap lebih baik untuk terjadinya kehamilan. Posisi tersebut adalah Misionaris dengan posisi pria di atas atau dengan gaya Doggie Style dimana posisi wanita menungging dan posisi pria di belakang. Kedua gaya tersebut membuat penetrasi penis ke vagina menjadi lebih dalam sehingga memudahkan sperma untuk berenang lebih mudah menghampiri sel telur. Beberapa pasangan juga mengangkat kaki pasangan perempuan setelah berhubungan untuk membantu sperma berenang lebih cepat, dan ternyata cara tersebut sah-sah saja lho untuk dilakukan.

3. Atur Lifestyle dan Pola Makan
Bukan hanya fokus berhubungan seks, untuk meningkatkan peluang kehamilan, pastikan kamu dan pasangan memiliki pola hidup dan makan yang benar dan sehat. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti :

  • Berat badan yang terlalu berlebih dan terlalu rendah dapat menurunkan peluang kehamilan
  • Konsumsi protein, vitamin E & C, zat besi, folat, dan kalsium untuk memenuhi asupan nutrisi tubuh. Nutrisi tersebut juga banyak ditemukan pada makanan penyubur kandungan
  • Jangan terlalu capek dan stres. Kalau kamu dan pasangan ingin joss gandos dan memiliki peluang hamil, jangan terlalu capek dan stres karena hal tersebut dapat menurunkan kualitas sel telur dan sel sperma.

Related Articles

Adulthood
14 Jun 2019

Menstruasi Bikin Cewek Jadi Pelupa?

Kamu sadar nggak sih, Girls, kalau lagi menstruasi kadang kamu jadi gampang lupa? Ternyata para ahli...
Adulthood
14 Jun 2019

4 Fakta Menarik Tentang Vagina yang Belum Kamu Tahu!

Hati-hati ya, Girls, saat ini banyak banget ditemukan info-info yang nggak bener tentang vagina. Kad...
Adulthood
07 Oct 2019

3 Gerakan Yoga untuk Atasi Kram Perut

Kamu pasti udah sering banget dengar istilah yoga kan, Girls? Selama ini yoga dikenal sebagai salah ...