pH Berubah, Penyakit Berbuah

Perempuan yang sering memerhatikan kesehatan reproduksi biasanya udah paham bahwa infeksi itu rentan banget dialami sama vagina, kalau terjadi perubahan pH vagina. Sebuah penelitian telah dilakukan para ahli untuk memahami respons perubahan pH vagina ini, sehingga infeksi bisa dicegah. Infeksi yang paling sering dialami akibat perubahan pH vagina adalah infeksi bakteri vaginosis. Hmm…kira-kira apa aja ya, yang bisa memicu terjadinya perubahan pH?

Menurut Dr. Machelle Seibel, profesor Obstetri dan Ginekologi di Universitas Massachusetts, pH vagina adalah ukuran keasaman lingkungan vagina. Pada kondisi sehat, pH vagina biasanya 3,5 sampai 4,5. pH pada kisaran ini sangat ideal bagi bakteri baik untuk mencegah aksi bakteri patogen memicu infeksi yang nantinya bisa menyebabkan produksi cairan vagina berlebih dan aroma menusuk.

Darah memiliki pH 7,4, jadi selama menstruasi pH vagina akan meningkat karena paparan cairan menstruasi. Saat pH meningkat, maka bakteri patogen akan segera aktif, lalu memicu terjadinya infeksi dan iritasi. Inilah alasan mengapa perempuan harus selalu ganti pembalut tiap empat jam, supaya pH vaginamu tetap terjaga dan nggak meningkat lebih dari 4,3.

Infeksi bakteri vaginosis yang nggak diobati bisa menyebabkan kelahiran prematur, dan membuatmu terkena risiko infeksi saluran kemih, radang panggul, bahkan penyakit menular seksual. Duh….serem banget kan?! Makanya, infeksi bakteri vaginosis harus diobati sampai tuntas dengan antibiotik. Kalau udah sembuh, langkah pencegahan juga harus dilakukan dengan benar supaya kamu nggak kena infeksi lagi, Girls.

Dari hasil pengamatannya ini, Dr. Seibel memberikan kesimpulan antara hubungan pH dan infeksi, yang dilansir majalah Goodhousekeeping edisi Juli 2017, yaitu bila pH vagina kembali ke kondisi normal, maka perempuan akan bebas dari infeksi bakteri vaginosis.

Nah, sekarang kamu jadi paham kan? Ternyata pH vagina itu penting untuk kamu jaga lho, karena perubahan pH bisa menyebabkan infeksi yang nantinya bakal berakibat fatal untuk kesehatanmu juga, Girls! So, mulai sekarang kamu harus rajin menjaga kesehatan dan kebersihan vaginamu ya, supaya nggak terkena penyakit apapun! Eits, jangan lupa juga untuk rajin ganti pembalutmu tiap empat jam sekali!

Yuk, share artikel ini ke teman-temanmu, supaya mereka juga bisa tau tentang info penting ini!