ask dr laurier
Punya pertanyaan seputar kewanitaan dan Menstruasi?

Sering Merasa Lebih Terangsang sebelum Menstruasi? Ternyata Ini Alasannya!

Sering Merasa Lebih Terangsang sebelum Menstruasi? Ternyata Ini Alasannya!

Author: Tim Edukasi Laurier

17 Mar 2025

Sering Merasa Lebih Terangsang sebelum Menstruasi? Ternyata Ini Alasannya!

Girls, apa kamu pernah merasa jika kamu lebih mudah terangsang di hari-hari menjelang menstruasi? Kalau iya, sebenarnya kamu tidak sendiri, loh! Situasi ini sering ditemukan dan banyak dialami oleh perempuan di seluruh dunia. Yuk, cari tahu kenapa hal tersebut bisa terjadi dalam kelanjutan artikel ini!

Hormon yang Memengaruhi Siklus Menstruasi

Sebelum membahas tentang alasan kenapa kamu bisa lebih terangsang menjelang menstruasi, kamu perlu tahu lebih dulu tentang hormon yang bekerja untuk mengontrol siklus menstruasi. Hormon-hormon tersebut adalah:

  • Estrogen. Salah satu hormon seksual perempuan yang diproduksi oleh folikel (sel telur) yang sedang tumbuh di ovarium. Hormon ini memengaruhi hasrat seksual (libido) dan metabolisme.
  • Testosteron. Biasanya dianggap sebagai hormon pria, testosteron juga sebetulnya diproduksi oleh sel telur di ovarium. Hormon ini memengaruhi libido, massa otot, dan energi tubuh.
  • Progesteron. Hormon seksual yang membantu mengatur siklus menstruasi. Tugas utama progesteron adalah mempersiapkan sel telur yang telah dibuahi dan membuat rahim siap untuk kehamilan.
  • Hormon luteinisasi (LH). Hormon yang diproduksi di otak untuk membantu melepaskan sel telur dari ovarium.
  • Hormon perangsang folikel (FSH). Hormon yang diproduksi selama periode menstruasi untuk memberi tahu ovarium agar mempersiapkan sel telur untuk fase ovulasi.

Baca Juga: Kenapa ya Sering Insomnia saat Menjelang Menstruasi?

Fase Siklus Menstruasi dan Hasrat Seksual

Siklus menstruasi adalah rangkaian pada sistem reproduksi untuk mempersiapkan kehamilan yang biasanya berlangsung antara 21 sampai 35 hari. Siklus ini terbagi ke dalam 4 fase yang berganti sesuai dengan perubahan kadar kelima hormon di atas. Berikut adalah keempat fase siklus menstruasi tersebut:

1. Fase menstruasi

Fase ini berlangsung dari hari pertama hingga hari terakhir kamu menstruasi (umumnya, sampai hari ke-5 atau ke-6). Pada fase ini, lapisan rahim akan luruh dan keluar dari vagina karena sel-sel telur tidak mengalami pembuahan. Selama fase menstruasi, LH, progesteron, estrogen, dan testosteron berada pada tingkat terendah, sehingga libido juga rendah. Di akhir fase ini, FSH mulai meningkat untuk mempersiapkan tubuh memasuki fase kedua.

2. Fase folikular

Fase folikular dihitung dari hari pertama setelah periode menstruasi kamu berakhir. Artinya jika kamu menstruasi selama 6 hari, maka fase folikular dimulai pada hari ketujuh dan biasanya berakhir pada hari kedua belas siklus menstruasi. Pada fase ini, kadar estrogen dan testosteron, yang merupakan hormon seksual, mulai meningkat hingga melebihi kadar progesteron.

Jadinya, kamu cenderung akan merasa lebih percaya diri dan energik, serta mungkin juga mulai merasa lebih bergairah. Menjelang akhir fase folikular, LH akan meningkat dan memicu hasrat seksual untuk semakin bertambah tinggi.

3. Fase ovulasi

Fase ini dimulai dari hari kedua belas atau ketiga belas siklus menstruasi dan berlangsung selama 1 sampai 2 hari saja. Artinya, fase ovulasi akan berakhir pada hari keempat belas siklus menstruasi. Selama fase ini, progesteron berada pada kadar terendah, sementara estrogen dan testosteron berada pada kadar tertinggi. Hal ini membuat hasrat seksual kamu meningkat pesat.

Melansir dari laman Grace & Green, fase ovulasi yang merupakan puncak kesuburan perempuan cenderung akan membuat kamu merasa lebih peka terhadap sentuhan tubuh, ingin berhubungan seksual, atau melakukan masturbasi.

4. Fase luteal

Fase luteal berlangsung dari hari kelima belas sampai hari pertama sebelum periode menstruasi kamu dimulai. Artinya kalau kamu memiliki siklus menstruasi sepanjang 28 hari, fase ini berlangsung dari hari ke-15 sampai hari ke-28. Pada fase ini, progesteron akan meningkat dan mencapai puncaknya di tengah-tengah fase. Apabila tidak terjadi kehamilan, kadar progesteron akan menurun hingga akhir fase. Sementara itu, kadar estrogen akan sedikit meningkat sebelum turun bersamaan dengan kadar LH, FSH, dan testosteron.

Penurunan pada kadar hormon-hormon pengontrol siklus menstruasi tersebut membuat tubuh kamu merasakan penurunan gairah seksual atau rasa terangsang. Di saat yang sama, gejala-gejala PMS yang memengaruhi energi, suasana hati, dan bentuk tubuh akan mendominasi hari-harimu.

Baca Juga: Kenapa, ya, Kita Sering Jerawatan Menjelang Menstruasi?

Alasan Merasa Lebih Terangsang sebelum Menstruasi

Berdasarkan penjelasan tentang fase siklus menstruasi dan kadar hormon di setiap fasenya di atas, dapat disimpulkan bahwa perubahan pada kadar hormon adalah penyebab kamu merasa lebih terangsang di hari-hari sebelum menstruasi.

Dr. Lauren Streicher, seorang obgyn yang diwawancarai dalam situs Greatist, menjelaskan bahwa fase ovulasi adalah waktu di mana kebanyakan orang mengalami peningkatan hasrat seksual. Menurutnya, testosteron yang berada pada kadar tertinggi pada fase ovulasi ini sering menyebabkan peningkatan hasrat seksual.

Alasan lain yang menyebabkan kamu merasa lebih terangsang menjelang menstruasi adalah keputihan yang dilepaskan oleh tubuh selama fase luteal. Keputihan ini cenderung berwarna putih dan penuh dengan sel-sel yang diluruhkan tubuh karena tidak terjadi kehamilan. Nah, peningkatan jumlah keputihan dapat menghasilkan lebih banyak lubrikasi, sehingga area kewanitaan terasa lebih sensitif. Pada beberapa orang, hal ini dapat menimbulkan perasaan terangsang.

Itulah dia ulasan tentang penyebab kamu merasa lebih terangsang menjelang menstruasi. Kalau kamu punya pertanyaan lain seputar gairah seksual, kesehatan kewanitaan seperti keputihan menjelang haid, atau masalah menstruasi lainnya, kamu bisa bertanya langsung ke Ask dr. Laurier. Semua pertanyaan kamu akan dijawab oleh dokter obgyn yang berpengalaman.

Ketika menstruasi, kamu bisa menggunakan Laurier Super Slimguard, pembalut ultra slim dengan Teknologi Lapisan Serap Ultra Tipis 1mm. Pembalut Laurier Super Slimguard menyerap lebih cepat dengan Quick Dry Sheet, serap 200x lebih kering, dan permukaan pembalut lebih lembut. Bentuknya yang tipis dan fleksibel mengikuti bentuk tubuh membuat kamu nyaman tanpa terasa ganjal, ZERO FEEL, ZERO WORRY—tak terasa pakai pembalut walau menstruasi sedang banyak-banyaknya.

Related Articles

12 Jul 2019

4 Cara Supaya Kamu Nggak Gampang Ngantuk Pas Menstruasi

Kamu sadar nggak sih, Girls, pas menstruasi, kamu jadi lebih gampang mengantuk? Padahal malamnya uda...
24 Jul 2019

Cari Tau Lebih Banyak Tentang Daerah Kewanitaanmu yuk!

Di awal masa puber, cewek biasanya bakal kaget melihat berbagai perubahan yang dialami, terutama di ...
14 Nov 2020

Ini Dia Obat Untuk Mengatasi Nyeri Menstruasi

 Menstruasi merupakan kondisi yang dialami setiap wanita. Menstruasi biasanya dimulai saat anak...