Histerektomi, Apa Itu dan Apa Hubungannya dengan Menstruasi?
Girls, pernah dengar atau tahu istilah histerektomi? Kata ini merujuk pada prosedur pembedahan untuk pengangkatan rahim karena masalah pada sistem reproduksi yang tidak kunjung membaik saat diobati dengan metode pengobatan lain. Lalu apa hubungan histerektomi dengan menstruasi? Yuk, cari tahu ulasan lengkap tentang istilah ini!
Histerektomi dan jenis-jenisnya
Dalam bahasa sehari-hari, histerektomi adalah operasi pengangkatan rahim atau organ tempat pertumbuhan janin selama kehamilan. Operasi ini dapat mengangkat seluruh rahim, organ serviks (leher rahim), salah satu atau kedua ovarium (indung telur), atau salah satu atau kedua tuba falopi (saluran tuba atau organ tempat proses pembuahan sel telur dan sel sperma).
Baca Juga: Kenali 4 Penyakit Menular Seksual dan Pencegahannya
Mengutip dari laman Health, histerektomi terbagi ke dalam tiga jenis berdasarkan pendekatan pembedahan dan alasan yang mendasarinya. Ketiganya adalah:
- Histerektomi total. Operasi pengangkatan seluruh rahim, saluran tuba, dan leher rahim, namun tidak termasuk indung telur. Ini adalah histerektomi yang paling umum dilakukan dan paling memungkinkan untuk mengurangi risiko terjadinya kanker endometrium atau kanker serviks di masa mendatang.
- Histerektomi parsial. Operasi pengangkatan rahim bagian atas tanpa mengangkat leher rahim. Histerektomi jenis ini juga mengurangi risiko kanker endometrium (lapisan rahim) di masa mendatang. Namun, kondisi rahim perlu dipantau secara rutin dengan melakukan pap smear untuk mengontrol risiko kanker serviks di masa mendatang.
- Histerektomi radikal. Operasi pengangkatan rahim, leher rahim, saluran tuba, indung telur, bagian atas vagina, serta sebagian jaringan getah bening di sekitar organ reproduksi. Histerektomi jenis ini menjadi rekomendasi utama dokter obgyn untuk perempuan yang terdiagnosis kanker.
Penyebab seseorang perlu melakukan pengangkatan rahim
Di Amerika Serikat, ada sekitar 500.000 perempuan yang menjalani histerektomi setiap tahun. Lantas, kondisi atau sebab apakah yang membuat seseorang perlu melakukan operasi pengangkatan rahim?
- Fibroid rahim. Fibroid rahim atau yang biasa dikenal dengan miom merupakan pertumbuhan otot dan jaringan fibrosa bukan kanker di area dalam atau sekitar rahim yang dapat menyebabkan pendarahan. Ini merupakan alasan paling umum seorang perempuan menjalani histerektomi.
- Prolaps rahim. Prolaps rahim atau yang biasa dikenal dengan istilah peranakan turun adalah kondisi ketika rahim bergeser dari tempat aslinya ke arah vagina. Kondisi ini lebih sering terjadi pada perempuan yang pernah melahirkan melalui vagina, sudah menopause, atau mengalami obesitas. Efek samping dari prolaps rahim adalah masalah saluran kemih, usus, serta tekanan panggul.