Kebanyakan ibu yang sudah melahirkan masih belum mau untuk berhubungan seksual karena takut luka persalinan terbuka kembali, rasa khawatir, dan pikiran bahwa masa nifas belum selesai. Masa nifas sendiri adalah masa pemulihan setelah melahirkan sampai organ reproduksi pulih kembali. Masa nifas ini dimulai ketika wanita mengeluarkan plasenta berlanjut biasanya hingga 6 minggu setelah melahirkan. Pada masa ini, Ibu masih mengalami pendarahan. 

Baca Juga: 3 Tips Mudah untuk Mempercepat Masa Nifas

Organ yang Berubah Saat Melahirkan Normal

Setelah melahirkan, ada beberapa organ tubuh yang mengalami perubahan bentuk dan fungsinya. Berikut adalah organ-organ yang mengalami perubahan pasca melahirkan. 

1. Vagina 
   Pada masa nifas, vagina ibu akan mengalami pembengkakan disertai dengan pendarahan selama 6-10 minggu. Untuk ibu menyusui, pemulihan akan jauh lebih lama karena kadar estrogen yang rendah dalam tubuh. 

2. Perineum
   Perineum terletak di bagian antara vagina dan anus. Kemungkinan saat melahirkan secara normal, perineum ibu akan robek saat mendorong bayi keluar atau saat penyayatan perineum guna membuka jalan keluar bayi. 

3. Bagian Rahim
   Organ lain yang berubah dan berdampak setelah melahirkan adalah rahim. Rahim akan mengalami penyusutan sekitar 900 gram dari berat awal 1 kg saat hamil. Penyusutan ini diiringi oleh keluarnya darah saat masa nifas. Begitupun dengan leher rahim atau serviks yang ukurannya tidak dapat kembali sama seperti sebelum hamil. 

4. Payudara
   Yang berikutnya adalah payudara. Payudara ibu saat masa nifas akan terasa lebih kencang dan nyeri. Hal ini dikarenakan tubuh ibu sedang mempersiapkan diri untuk menyusui bayi. Saat menyusui, rasa nyeri akan berangsur-angsur membaik. 

5. Perut 
   Saat hamil, perut mengalami perubahan besar. Namun, setelah melahirkan perut akan kembali mengecil tetapi perut menjadi lebih kendur dan dinding perut menjadi kurang kencang. Untuk menghindari kendor atau gelambir di bagian perut, kamu bisa melakukan olahraga rutin seperti senam perut, senam kegel, jalan kaki, berbaring sambil mengangkat kepala, dan squat. 
   
   

Kapan Waktu Terbaik Melakukan Hubungan Setelah Melahirkan?

Pada umumnya, melakukan hubungan seksual dapat dilakukan setelah masa nifas selesai atau saat ibu tidak mengalami bengkak dan pendarahan dari rahim. Masa nifas setiap ibu berbeda-beda, jadi tidak ada waktu jelas kapan masa nifas seseorang akan berakhir. Namun, biasanya dokter kandungan akan merekomendasikan ibu yang setelah melahirkan dan ingin melakukan hubungan seksual di 6-10 minggu setelah melahirkan dengan catatan ibu telah siap secara fisik dan psikis. 

Apabila kamu sudah siap untuk melakukan hubungan seksual setelah melahirkan, pastikan untuk mempertimbangkan penggunaan alat kontrasepsi untuk menghindari terjadinya hamil kembali. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyarankan jarak kehamilan berikutnya adalah 33 bulan sesuai dengan standar dari Badan Kesehatan Dunia. Jarak usia kehamilan yang terlalu dekat dapat berbahaya bagi ibu hamil dan calon buah hati.