Putus Baik-baik
Pacaran itu sebenarnya kesempatan untuk kamu saling mengenal dan mencari kecocokan. So, kalau awalnya mulai baik-baik, menjalani hari-hari menyenangkan, lalu tiba-tiba merasa nggak pas….ya, nggak apa-apa. Asalkan kamu bisa mengupayakan bubarannya juga baik-baik, biar tetap asik.
Memang betul, nggak ada urusan putus atau bubaran yang mirip satu dengan lainnya. Karena pasti akan berbeda-beda sebab dan kondisinya. Tapi, ada beberapa hal umum yang bisa dipastikan saat kamu mau menyampaikan alasan untuk putus. Apa aja sih?
- Ingat sebabnya. Jujurlah pada diri sendiri mengapa kamu nggak mau melanjutkan hubungan ini. Tentu aja ada kemungkinan membuat pacar jadi kesal, tapi kalau keputusan ini baik untukmu, nggak perlu ragu.
- Antisipasi reaksi yang akan kamu terima. Apakah pacar akan kaget? Sedih? Kesal? Atau justru bisa menerimanya dengan baik? Lalu pikirkanlah gimana cara kamu akan merespons reaksinya itu.
- Nggak perlu kasar. Ungkapkan pada pacar, hal yang membuatmu tertarik padanya saat jadian, dan apa yang kemudian membuatmu merasa nggak mau melanjutkan hubungan kalian lagi. Katakan dengan jujur, tapi nggak perlu dengan cara atau kata yang kasar ya, Girls!
- Jangan berbelit-belit dan langsung. Karena selama berpacaran kalian udah berbagi cerita tentang banyak hal, maka saat akan putus, sebaiknya katakan langsung. Jangan pernah melakukannya lewat sms atau chat. Sekalipun kalian berbeda kota, menelepon atau video call adalah cara yang jauh lebih baik.
Sebenarnya bukan cuma pihak yang diputuskan yang akan merasa sedih, tapi pihak yang memutuskan pun pastinya sedih kok. Tapi, kalau memang perlu dilakukan demi kebaikan, kenapa nggak?
Yuk, share artikel ini ke teman-temanmu yang lain, biar mereka juga bisa tau tentang tips-tips ini!