PMS Bikin Emosi Jadi Nggak Karuan
Sebelum menstruasi, kamu pasti pernah mengalami PMS atau gejala pra-menstruasi, kan? Pas lagi PMS biasanya emosi kamu bakalan campur aduk nggak karuan, bener nggak? Nah, PMS memang menyebabkan perubahan emosi yang nggak terkendali pada seorang cewek. Biasanya kayak emosi yang meledak-ledak dalam bentuk kemarahan atau serangan panik. Nantinya, emosi ini bakalan normal lagi setelah kamu melewati periode PMS.
Emosi yang nggak terkendali ini, bisa berlangsung selama satu atau dua minggu sebelum menstruasi dan bakalan hilang pas hari pertama atau kedua menstruasi. Gejala dari emosi yang nggak terkendali ini biasanya berupa:
-
Perasaan yang sensitif, gampang ngerasa sedih
-
Marah-marah
-
Depresi
-
Nangis
-
Panik dan kebingungan
Emosi yang nggak terkendali bisa terjadi akibat naik turunnya kadar hormon reproduksi, terutama estrogen, yang terjadi sepanjang siklus menstruasi.
Kadar estrogen bakalan mulai naik pelan-pelan setelah menstruasi selesai, dan selanjutnya meningkat sampai mencapai kadar tertinggi dua minggu setelah itu. Naik turunnya kadar estrogen ini menyebabkan perubahan suasana hati dan emosi, plus macem-macem gejala PMS yang lain.
Nah, supaya kamu bisa menghadapi kondisi ini, para ahli memberikan beberapa saran berikut:
1. Berolahraga
Endorphins yang dihasilkan tubuh pas kita lagi beraktivitas fisik bakalan memicu produksi hormon tertentu di otak yang menimbulkan rasa bahagia. Reaksi hormon ini cukup untuk menyiasati perubahan suasana hati dan mood pas lagi PMS. Jenis olahraga yang disarankan, yaitu: berjalan, jogging, naik sepeda atau berenang.
2. Konsumsi kalsium
Sebuah penelitian di tahun 2009 telah menemukan kalau cewek yang mengonsumsi kalsium tambahan dua kali sehari sebanyak 500 mg bisa mengendalikan emosinya, bahkan mengatasi rasa capek saat PMS.
3. Relaksasi
Meditasi, pengelolaan pernapasan dan yoga, diketahui bisa membuat seseorang jadi lebih tenang. Nah, orang yang tenang, biasanya cenderung bisa lebih mengendalikan emosinya juga.
Kalau suasana hati dan emosi jadi nggak terkendali menjelang menstruasi, kamu jangan pernah bingung untuk konsultasi sama dokter. Sekalipun ini emang gejala PMS yang normal, tapi kalau udah mulai mengganggu aktivitas dan lingkungan kamu, sebaiknya harus kamu atasi secara serius, Girls.
Kamu punya cerita pribadi tentang gejala PMS yang pernah kamu alami? Yuk, tulis di kolom komentar!