ask dr laurier
Punya pertanyaan seputar kewanitaan dan Menstruasi?

Merasa Anyang-anyangan? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Merasa Anyang-anyangan? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Author: Tim Edukasi Laurier

12 Jul 2023

Merasa Anyang-anyangan? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Girls, pernahkah kamu merasakan nyeri atau perih saat buang air kecil? Jika pernah, artinya kamu mungkin mengalami anyang-anyangan atau  dalam istilah medis dikenal sebagai “disuria”. Kondisi ini sendiri dapat dipicu oleh beberapa hal dan sebaiknya tidak disepelekan. Untuk itu, yuk cari tahu apa saja penyebab dan bagaimana cara mengatasi kondisi ini!

Mengenal Anyang-anyangan

Anyang-anyangan atau disuria adalah rasa sakit atau sensasi terbakar saat seseorang berkemih atau buang air kecil. Kondisi ini sebetulnya dapat terjadi pada priamaupun wanita akan tetapi, persentase pasien wanitacenderung lebih tinggi karena faktor anatomi alat kelamin dan sistem saluran kemih.

Disuria dapat terjadi pada seseorang dengan rentang usia berapa pun. Hanya saja, wanitayang sedang hamil, seseorangyang mengidap diabetes, dan  mempunyai penyakit berkaitan dengan kandung kemih memiliki risiko terkena disuria yang lebih tinggi dibanding mereka yang tidak.

Baca Juga: Jangan Tunda Buang Air Kecil!

Penyebab Anyang-anyangan

Menurut laman Cleveland Clinic, disuria sebetulnya merupakan tanda atau gejala dari masalah kesehatan lain yang lebih serius. Oleh karena itu, berikut adalah beberapa kondisi medis yang menjadi penyebab disuria:

  • Infeksi saluran kemih (ISK). ISK adalah penyebab paling umum dari disuria. Infeksi ini dapat disebabkan oleh bakteri yang datang dari lubang anus akibat proses pembersihan yang salah atau dipicu oleh bakteri yang tumbuh akibat sering menunda buang air kecil. Selain rasa perih atau sensasi terbakar, ISK juga akan membuat air kemih berwarna keruh atau berbau tidak sedap.
  • Infeksi menular seksual (IMS). Bakteri dari aktivitas seksual, seperti klamidia, gonore, dan herpes, akan menginfeksi saluran kemih. Jika ini terjadi, anyang-anyangan, keputihan yang tak wajar, dan luka atau lepuhan di area kulit kelamin akan terjadi.
  • Batu ginjal. Penyebab disuria yang lain adalah batu ginjal, yaitu batu di saluran kemih akibat pengendapan mineral dan garam yang mengeras. Kemunculan batu yang sedikit menghalangi jalur keluar urine inilah yang menyebabkan rasa sakit atau sensasi terbakar saat berkemih.
  • Kista ovarium. Kista yang tumbuh dalam ovarium akan menciptakan tekanan eksternal pada kandung kemih. Situasi inilah yang bisa membuat pengidapnya mengalami disuria, pendarahan vagina, nyeri di daerah panggul, masalah pencernaan, hingga menstruasi yang menyakitkan.
  • Sistitis atau peradangan kandung kemih adalah iritasi kronis pada kandung kemih yang menyakitkan dan bisa berlangsung selama 6 minggu atau lebih meski tanpa infeksi. Selain anyang-anyangan, kondisi medis ini juga akan membuat urine berwarna keruh dan berbau tak sedap.

Baca Juga: Ini Bahaya Bakteri Jahat di Vagina

Related Articles

16 Oct 2019

Lebih Peka Kenali Gejala Endometriosis

Dalam banyak kasus, endometriosis sering banget nggak dijadikan sebagai masalah yang serius sama pen...
09 Jan 2020

Dampak Gangguan Tiroid yang Terjadi Saat Menstruasi

Girls, kamu tau nggak, sebenarnya siklus menstruasi sangat tergantung pada keseimbangan kadar menstr...
01 Nov 2022

Perlu Gak Sih Skincare untuk Area Vagina?

Jangan diabaikan ya meskipun tidak terlihat! Banyak wanita yang lebih mementingkan untuk merawat ar...