Fibroid Rahim, Seberapa Bahayakah Kondisi Ini?
Gejala Fibroid Rahim
Laman Pelayanan Kesehatan Nasional Inggris Raya (NHS UK) menulis hanya ada 1 dari 3 penderita miom yang merasakan tanda atau gejala tertentu. Hal tersebut dipengaruhi oleh letak, ukuran, dan jumlah miom. Beberapa gejala tersebut meliputi:
- Menoragia atau pendarahan menstruasi yang berat
- Durasi menstruasi yang lebih dari seminggu
- Nyeri menstruasi yang menyakitkan
- Pendarahan di antara menstruasi
- Nyeri panggul
- Sering buang air kecil
- Sulit mengosongkan kandung kemih
- Sembelit
- Nyeri punggung bawah
- Nyeri kaki
- Rasa sakit atau tidak nyaman saat berhubungan seksual
Apakah Miom Berbahaya?
Meski tidak memiliki kaitan apa-apa dengan risiko ataupun perkembangan kanker rahim, miom yang tidak diobati (diangkat) akan terus tumbuh; baik dalam ukuran maupun jumlahnya. Benjolan ini nantinya bisa merusak dan memperbesar rahim, bahkan membengkakkan perut.
Pada kasus yang ekstrem, miom juga dapat berlipat ganda sampai memperbesar ukuran rahim dan meluas sampai ke tulang rusuk. Kalau sudah sampai tahap ini, gejala-gejala miom seperti nyeri dan menoragia akan semakin parah dan tentunya mengganggu keseharian penderita. Pada akhirnya, kondisi miom yang tidak terobati dapat menyebabkan anemia juga kemandulan.
Selain itu, pertumbuhan miom juga bisa menyebabkan keguguran dan meningkatkan risiko komplikasi kehamilan tertentu, seperti solusio plasenta, hambatan pertumbuhan janin, dan kelahiran prematur.
Pengobatan dan Pencegahan Miom
Pada dasarnya, pengobatan miom akan bergantung pada ukuran dan jumlah benjolan tersebut. Jika benjolan tidak berkembang terlalu besar atau menimbulkan masalah, pengobatannya cukup berupa obat-obatan yang akan menghambat kinerja hormon.
Namun jika miom membesar dan menimbulkan masalah seperti pendarahan hebat saat menstruasi, perempuan dengan kondisi ini biasanya akan direkomendasikan untuk memakai alat kontrasepsi atau melakukan operasi pengangkatan rahim (atau fibroid bila perempuan tersebut masih ingin memiliki anak).
Untuk mencegah pertumbuhan miom dalam rahim, kamu perlu:
- rutin berolahraga atau melakukan aktivitas gerak tubuh,
- menerapkan pola makanan yang sehat, serta
- mengindari merokok.