Dampak dari Ovulasi yang Dialami Cewek
Girls, saat tubuhmu berovulasi, indung telur akan melepaskan sel telur matang yang siap dibuahi, biasanya sel telur akan “menunggu” 2x 24 jam di dalam rahim, kalau ada sperma yang akan membuahinya. Selama periode ini, tubuhmu akan mengalami hal-hal yang seringkali nggak kamu sadari. Misalnya, payudara terasa kencang dan sensitif, karena pada periode itu, tubuhmu akan menghasilkan hormon reproduksi yang lebih banyak, sehingga menyebabkan kelenjar-kelenjar ASI di dalam payudara membengkak. Bukan cuma itu, Girls, ada beberapa gejala lain yang harus kamu tau, karena hal ini berhubungan dengan persiapan pembuahan, Girls.
- Cairan vagina berubah menjadi lebih kental dan lengket. Hal ini terjadi untuk menjebak sperma tetap berada di dalam saluran reproduksi, agar meningkatkan risiko pembuahan, kalau terjadi hubungan seksual.
- Suara menjadi lebih halus dan tinggi. Produksi hormon reproduksi mendorong perempuan menjadi lebih feminin, sehingga menyebabkan perubahan suara, demi menarik perhatian lawan jenis.
- Butuh waktu berdandan lebih lama. Sebuah penelitian menemukan bahwa pada saat ovulasi, perempuan menghabiskan waktu lebih lama untuk berdandan. Ini adalah dorongan alamiah untuk menarik perhatian lawan jenis.
- Kulit menjadi lebih indah. Hal ini terjadi karena hormon-hormon reproduksi yang relatif lebih banyak diproduksi pada periode ovulasi.
- Berpikir lebih logis. Berdasarkan penelitian perilaku ini yang dihubungan dengan masa subur. Kemampuan berpikir logis ini dibutuhkan perempuan untuk menjaga kondisi tubuhnya kalau terjadi pembuahan, agar janin tumbuh sehat.
Nah, sampai sini udah paham kan, Girls? Sebenarnya secara keseluruhan, penampilan perempuan akan jadi lebih menarik pada periode ovulasi. Hal ini disebabkan karena dorongan alamiah yang terjadi saat pembuahan, dimana setelah sel telur matang dilepaskan dari indung telur, Girls. Kalau pun nggak terjadi pembuahan, periode ini bisa kamu manfaatkan menjadi periode untuk menghargai dirimu sendiri.
Ajak teman-teman kamu yang lain baca artikel ini yuk, Girls! Supaya mereka juga bisa mengetahui dampak dari periode ovulasi yang mereka alami!