ask dr laurier
Punya pertanyaan seputar kewanitaan dan Menstruasi?

Alami Pendarahan setelah Berhubungan Seksual, Apa ya Penyebabnya?

Alami Pendarahan setelah Berhubungan Seksual, Apa ya Penyebabnya?

Author: Tim Edukasi Laurier

27 Sep 2023

Alami Pendarahan setelah Berhubungan Seksual, Apa ya Penyebabnya?

Melakukan hubungan seksual untuk kali pertama mungkin memang akan membuat kamu mengalami pendarahan. Ini adalah hal yang normal, jika kamu memiliki hymen atau selaput dara yang tipis sehingga aktivitas tersebut akan meregangkan atau membuat selaput daramu “sobek”. Namun, lain lagi jika pendarahan itu sering terjadi setelah kamu berhubungan seksual—meski sudah yang kesekian kalinya. Yuk, cari tahu apa penyebab pendarahan setelah berhubungan seksual tersebut!

Baca Juga: Benarkah Selaput Dara Sobek Tanda Tidak Perawan?

Poscoital bleeding

Dalam dunia medis, pendarahan bukan karena menstruasi yang terjadi setelah melakukan hubungan seksual dikenal dengan istilah poscoital bleeding atau PCB. Jadi, darah yang keluar dari area kewanitaan bukan berasal dari uterus (rahim) seperti asal cairan menstruasi, melainkan dapat berasal dari lapisan vagina ataupun serviks (leher rahim).

Menurut laman verywell health, pendarahan setelah aktivitas seksual biasanya tidak menyakitkan, dan hanya ada sekitar 15% perempuan yang mengalami kondisi ini disertai dengan rasa sakit ketika berhubungan seksual. Namun riset lain juga menunjukkan ada sekitar 30% perempuan dengan kondisi poscoital bleeding yang mengalami pendarahan di antara menstruasi.

Bergantung pada penyebabnya, darah pasca aktivitas seksual ini dapat berwarna merah terang atau merah gelap. Berikut adalah beberapa penyebab pendarahan setelah berhubungan seksual yang terjadi berulang kali:

  • Vagina kering. Vaginal dryness atau vagina kering adalah kondisi ketika vagina tidak terlumasi dengan baik. Situasi ini berpotensi membuat selaput dara yang tipis sobek saat berhubungan seksual, serta membuat aktivitas seksual jadi tidak nyaman atau menyakitkan. Vagina kering dapat dipicu oleh perubahan hormon, kurangnya foreplay, atau kemoterapi.
  • Penggunaan alat kontrasepsi. Penyebab poscoital bleeding lainnya adalah penggunaan alat kontrasepsi hormonal. Menurut Nichole Mahnert, MD, seorang obgyn di Banner University Medical Center Phoenix, semua jenis alat kontrasepsi hormonal pada dasarnya dapat menyebabkan pendarahan setelah berhubungan intim. Hanya saja, intensitasnya akan relatif tinggi ketika seorang perempuan baru-baru saja menggunakan alat kontrasepsi hormonal tersebut, atau menggunakan pil KB berdosis rendah atau jenis implan. Pendarahan setelah berhubungan seksual karena penggunaan alat kontrasepsi ini biasanya akan berhenti dengan sendirinya setelah beberapa bulan pemakaian. Akan tetapi apabila darah keluar terus menerus atau keluar dalam jumlah besar, disarankan untuk periksa ke dokter.

Related Articles

Author: Tim Edukasi Laurier
01 Nov 2022

Perlu Gak Sih Skincare untuk Area Vagina?

Jangan diabaikan ya meskipun tidak terlihat! Banyak wanita yang lebih mementingkan untuk merawat ar...
Author: Tim Edukasi Laurier
12 Dec 2019

Vaksin HPV Bisa Cegah Kanker Serviks

Girls, ingat ya, semua jenis kanker sangat berbahaya! Menurut data Badan Kesehatan Dunia (WHO), kank...
Author: Tim Edukasi Laurier
15 Sep 2023

Kanker Vulva, Apakah Berbahaya? Ini Dia Ciri dan Dampaknya!

Bicara soal penyakit serius di area kewanitaan, banyak dari kita yang hanya familier dengan kanker s...