• Infeksi menular seksual (IMS). IMS atau penyakit menular seksual merupakan pemicu lain dari poscoital bleeding. Dilansir dari laman Health, penyakit-penyakit menular seksual seperti klamidia, gonore, trikomoniasis, dan herpes akan menyebabkan radang serviks (servisitis). Ketika pengidap IMS melakukan aktivitas seksual, kondisi servisitis tersebutlah yang akan menyebabkan pendarahan. Selain itu, gonore dan klamidia juga dapat menyebabkan komplikasi penyakit radang panggul (PID), yang juga dapat membuat perempuan mengalami pendarahan setelah beraktivitas seksual, pendarahan di antara menstruasi, nyeri panggul, hingga kemandulan.
• Kanker serviks. Poscoital bleeding juga mungkin disebabkan oleh kondisi kesehatan lain, yaitu kanker serviks. Pendarahan yang terjadi akibat aktivitas seksual bahkan menjadi gejala utama kanker serviks. Menurut seorang obgyn di lama Health, pendarahan pasca aktivitas seksual yang disebabkan oleh kanker serviks biasanya ringan dan tidak menimbulkan rasa sakit.
• Fibroid rahim. Fibroid rahim merupakan pertumbuhan otot dan jaringan fibrosa non-kanker di area dalam atau sekitar dinding rahim. Pendarahan pasca aktivitas seksual yang disebabkan oleh faktor ini biasanya terjadi apabila fibroid rahim berada di dalam rongga rahim, yang memiliki banyak darah di dalamnya.

Baca Juga: Fibroid Rahim, Seberapa Bahayakah Kondisi Ini?

Itulah dia beberapa penyebab pendarahan setelah berhubungan seksual yang terjadi berulang. Jika kamu mengalami situasi yang sama, segeralah melakukan kunjungan ke dokter obgyn agar mendapat perawatan yang semestinya.

Selain itu, gunakan juga Laurier Celana Menstruasi ketika kamu mengalami pendarahan ataupun saat menstruasi sedang deras-derasnya. Laurier Celana Menstruasi memiliki daya serap 5x lebih banyak dari pembalut malam dan memberikan proteksi bebas bocor 360° hingga ke pinggul. Laurier Celana Menstruasi juga tipis dan selembut celana dalam katun dengan karet pinggang yang nyaman dan fit dengan bentuk badan sehingga membuatmu nyaman dan bebas khawatir beraktivitas walau menstruasi sedang deras-derasnya.