“Olahraga pas menstruasi? Bukannya tambah sakit, ya?”
Ketika menstruasi, sebagian dari kamu mungkin saja ada yang tidak mau berolahraga karena menganggap aktivitas fisik tersebut bisa menambah nyeri yang dirasakan ketika menstruasi. Padahal, berolahraga setidaknya 10-15 menit selama menstruasi memberikan sejumlah manfaat untuk tubuhmu, lho. Apa saja? Cek selengkapnya di artikel ini, ya!
Selama menstruasi, banyak wanita yang merasakan nyeri dan kram di sekitar perut. Bahkan, nyeri bisa menjalar ke bagian pinggang sampai ke punggung. Mungkin, di saat merasakan nyeri seperti ini, kamu hanya mau berdiam diri di kamar. Tapi, menstruasi tidak harus membuatmu berhenti beraktivitas, kok.
Kamu tetap bisa melakukan aktivitas seperti biasa dan bahkan berolahraga juga, lho. Tahukah kamu, berolahraga ketika menstruasi dapat membantu mengurangi nyeri perut yang dirasakan. Namun, memang, sebaiknya tetap perhatikan gerakan yang dilakukan dan tidak melakukannya secara berlebihan, ya.
Baca Juga: Mengapa Olahraga Berlebihan Bisa Pengaruhi Siklus Menstruasi?
Kadar hormon estrogen dan progesteron di dalam tubuh biasanya mengalami penurunan ketika menstruasi. Terjadinya penurunan kadar hormon ini dapat menyebabkan suhu tubuh ikut menurun. Nah, berolahraga dapat membantu menjaga suhu tubuhmu tetap stabil.
Kok bisa, ya? Soalnya, selama olahraga, tubuhmu menyimpan panas lebih lama dibandingkan ketika tidak melakukannya. Makanya, kamu bisa terhindar dari penurunan suhu mendadak. Kalau suhu tubuhmu menurun, kamu bisa menjadi lebih mudah merasa lemas ketika menstruasi.
Perubahan mood secara tiba-tiba sering dirasakan selama menstruasi. Yang awalnya bahagia, tapi beberapa saat kemudian menjadi sedih. Hmm, perasaan yang berubah-ubah seperti ini ternyata bisa diatasi dengan olahraga, lho. Di mana, ketika olahraga tubuh akan melepaskan hormon endorfin.
Hormon endorfin merupakan zat kimia yang dihasilkan secara alami dalam tubuh dan berperan penting sebagai penghilang rasa sakit. Itulah sebabnya setelah melakukan olahraga, kamu jadi lebih bahagia. Tidak hanya itu, perasaan tidak nyaman yang dirasakan selama menstruasi juga bisa teralihkan.
Baca Juga: Berat Badan Naik Menjelang Menstruasi, Normal atau Tidak ya?
Premenstrual syndrome (PMS) sering dirasakan sekitar 1 - 2 minggu sebelum kamu menstruasi. Ketika PMS, akan muncul beberapa gejala yang mungkin kamu rasakan seperti diare, timbul jerawat, perut kembung, kram perut, sakit kepala, nyeri payudara, berat badan bertambah, kelelahan, mudah lupa, dan sebagainya.
Untuk mengurangi gejala dari PMS ini solusinya adalah dengan berolahraga. Pasalnya, rutin olahraga dapat membuat tubuh jadi lebih bugar dan dapat mengurangi gejala PMS yang dirasakan. Untuk itu, yuk, olahraga secara rutin supaya tubuhmu tetap sehat dan aktivitas harianmu tidak terganggu karena PMS.
Meski olahraga aman dilakukan ketika menstruasi, akan tetapi sebaiknya tetap perhatikan jenis olahraga yang dilakukan, ya. Ada baiknya tidak memaksakan dirimu berolahraga kalau tubuh terasa lemas. Kamu bisa memilih jenis olahraga yang ringan seperti jalan santai, yoga, dan jogging.
Agar tetap nyaman selama berolahraga sekalipun sedang menstruasi, kamu bisa menggunakan Laurier Super Slimguard, pembalut ultra slim dengan Teknologi Lapisan Serap Ultra Tipis 1mm serap 200x lebih kering. Pembalut Laurier Super Slimguard menyerap lebih cepat dan permukaan pembalut lebih lembut dengan Quick Dry Sheet.
Bentuknya yang tipis dan fleksibel mengikuti bentuk tubuh membuat kamu bisa beraktivitas dengan nyaman-, Zero Feel, Zero Worry – tak terasa seperti pakai pembalut walau menstruasi sedang banyak-banyaknya.
Kalau kamu punya pertanyaan seputar menstruasi seperti siklus menstruasi, keputihan menjelang haid, kesehatan reproduksi, kehamilan, masalah kesuburan, dan sebagainya langsung tanyakan ke Ask dr. Laurier. Semua pertanyaan yang kamu tanyakan akan dijawab oleh dokter obgyn yang berpengalaman.
Beli produk Laurier di e-commerce favoritmu!
Provided by :
© PT KAO Indonesia. All Right Reserved.
Dengan menggunakan situs web kami dan mengklik Setuju, Anda menyetujui penggunaan cookies dan informasi pribadi sebagaimana diatur dalam Kebijakan Privasi kami.
