Menstruasi Tidak Teratur, Normalkah? Kapan Harus ke Dokter?
Siklus menstruasi yang normal pada remaja perempuan
Siklus menstruasi adalah jarak antara hari pertama menstruasi dengan hari pertama menstruasi pada bulan berikutnya. Umumnya, siklus menstruasi remaja perempuan pada 2 tahun pertama setelah menarche akan berada dalam kisaran 21–45 hari. Memasuki tahun ketiga, barulah siklus menstruasi remaja perempuan menjadi kisaran 21–34 hari sebagaimana pada perempuan dewasa.
Kendati demikian, siklus menstruasi sejumlah remaja perempuan bisa juga lebih pendek (kurang dari 20 hari) atau lebih panjang (lebih dari 45 hari) pada dua tahun awal tersebut. Di samping itu, durasi menstruasi remaja perempuan pun bisa hanya selama dua hari atau malah selama seminggu penuh dalam 2 tahun pertama itu. Menurut referensi medis, panjang–pendek siklus dan durasi menstruasi ini adalah hal yang normal semasa remaja.
Kalau siklus menstruasi kamu sama seperti satu atau lebih kondisi di atas, maka menstruasi tidak teratur yang kamu alami bukan merupakan gejala atau tanda kondisi medis tertentu.
Kapan harus ke dokter?
Lantas, ketika menstruasi tidak teratur kapankah kamu harus melakukan kunjungan ke dokter?
- Saat durasi menstruasi mendadak berubah
Seperti yang telah diuraikan di atas, durasi menstruasi normal setiap perempuan itu berbeda. Akan tetapi durasi rata-rata menstruasi perempuan pada setiap siklusnya itu 21–45 hari.
Ketika lama waktu menstruasi kamu mendadak berubah dan terjadi sudah beberapa kali, tandanya kamu perlu ke dokter obgyn untuk memeriksakan diri. Pasalnya, perubahan durasi menstruasi yang mendadak ini bisa menjadi tanda awal beberapa gangguan kesehatan alat reproduksi kamu.