
Sakit Punggung saat Menstruasi, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

Sakit punggung adalah salah satu gejala yang dirasakan saat sedang menstruasi. Kondisi ini umum dirasakan dan sebenarnya tidak membahayakan, namun, bisa saja mengganggu aktivitasmu. Jika kamu mengalaminya, yuk, cari tahu apa sih penyebabnya dan bagaimana ya cara mengatasinya?
Penyebab Sakit Punggung saat Menstruasi
Sakit punggung yang dirasakan saat menstruasi terjadi karena produksi prostaglandin yang berlebihan. Prostaglandin adalah hormon yang diproduksi oleh endometrium selama menstruasi untuk mendorong kontraksi rahim, sehingga dapat meluruhkan seluruh lapisan rahim.
Selain memicu kontraksi rahim, hormon prostaglandin dapat memicu kontraksi pada otot di sekitarnya seperti otot paha, otot panggul, otot pinggang, dan otot punggung. Inilah mengapa beberapa area tubuh sering terasa kurang nyaman dan sakit saat menstruasi.
Namun, ketika produksi hormon prostaglandin terjadi berlebihan, maka dapat menyebabkan terjadinya dismenore, yaitu munculnya rasa sakit atau kram berlebihan pada bagian tubuh selama menstruasi, salah satunya yaitu pada punggung. Kondisi ini bersifat sementara, artinya sakit punggung hanya terasa selama menstruasi dan dapat hilang dengan sendirinya setelah menstruasi berakhir.
Baca Juga: Adakah Hubungan antara Sakit saat Menstruasi dengan Kesuburan?
Cara Mengatasi Sakit Punggung saat Menstruasi
Sakit punggung saat menstruasi seringkali mengganggu keseharianmu. Untuk mengatasinya, kamu bisa coba melakukannya beberapa hal berikut ini:
- Hangatkan area punggung, bisa dengan menggunakan heating pad atau bantal pemanas. Panas yang dihasilkan heating pad dapat membantu mengurangi rasa nyeri dan melemaskan otot yang kaku.
- Lakukan gerakan yoga untuk relaksasi tubuh. Beberapa gerakan pada yoga, seperti sphinx pose, cat cow pose, dan extended triangle, dapat membantu mengatasi ketegangan otot punggung yang menyebabkan sakit punggung.
- Rutin berolahraga dan tetap aktif bergerak. Olahraga dapat meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan otot punggung, sehingga membantu mengatasi sakit punggung, termasuk yang terjadi saat menstruasi.
- Kelola stres karena dapat memicu munculnya ketegangan otot. Ketika stres terkelola dengan baik, tubuh akan menjadi relax dan ketegangan otot berkurang.
- Cukupi kebutuhan cairan tubuh. Ketika tubuh kekurangan cairan, akan menyebabkan ketegangan pada otot dan ligamen. Jadi pastikan agar tubuh terhidrasi dengan baik.
- Hindari mengonsumsi minuman berkafein dan beralkohol. Saat menstruasi, perubahan hormon berisiko menyebabkan refluks asam lambung atau GERD. Minuman yang mengandung kafein maupun alkohol dapat meningkatkan risiko tersebut. Ketika refluks asam lambung terjadi, maka dampaknya bisa ke berbagai area tubuh di sekitar lambung, termasuk juga area punggung yang akhirnya menimbulkan sakit punggung.
- Pijat area punggung. Pijatan yang tepat dapat membantu melemaskan otot yang tegang dan mengurangi rasa nyeri.
- Konsumsi makanan yang mengandung vitamin B1 dan magnesium. Kedua vitamin tersebut dapat bermanfaat sebagai penghilang nyeri.
- Konsumsi obat penghilang sakit (jika dibutuhkan). Obat penghilang sakit dapat mengurangi rasa sakit dalam waktu relatif singkat, sehingga efektif digunakan jika sakit yang dirasakan cukup berat.
- Hindari mengonsumsi makanan yang meningkatkan risiko kembung. Masalah pencernaan, seperti perut kembung maupun sakit asam lambung, dapat memperparah sakit punggung yang dirasakan.
Kapan Harus ke Dokter?
Sakit punggung saat menstruasi memang hal yang umum dirasakan, tetapi bisa juga terjadi karena adanya masalah kesehatan. Misalnya ketika sakit punggung terasa dalam jangka waktu yang panjang, hingga setelah menstruasi berakhir. Selain itu, sakit punggung yang disertai dengan gejala lain juga perlu diwaspadai, seperti gejala berikut ini:
- Mati rasa pada bagian tubuh tertentu, seperti tangan maupun kaki,
- Demam tinggi,
- Tubuh terasa lemas,
- Rasa sakit yang sangat berlebihan hingga sulit bergerak, dan
- Pendarahan menstruasi yang sangat deras.
Jika kamu mengalaminya, ada baiknya kamu segera melakukan konsultasi pada dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut, sehingga dapat dilakukan penanganan yang tepat. Kamu juga bisa berkonsultasi secara online di ask dr. Laurier. Di sini kamu bisa melakukan konsultasi mengenai berbagai hal, seperti cara menghilangkan bau pada miss v, darah menstruasi yang mengalir deras, keputihan menjelang menstruasi, dan berbagai pertanyaan lain seputar menstruasi dan reproduksi.
Baca Juga: Sering Alami Nyeri Menstruasi? Bisa Jadi Endometriosis!
Namun, kamu juga bisa melakukan konsultasi secara langsung pada dokter dengan mengunjungi klinik maupun rumah sakit terdekat. Untuk memastikan penyebab sakit punggung berlebihan yang kamu alami, ada beberapa tes yang mungkin perlu kamu lakukan, yaitu
- USG: Tindakan medis ini dilakukan untuk mengetahui apakah sakit punggung disebabkan adanya masalah kesehatan lainnya, seperti masalah pada ginjal.
- MRI: Tindakan medis ini digunakan untuk melihat kondisi jaringan lunak area punggung untuk memastikan penyebab munculnya sakit punggung.
- Laparoskopi: Tindakan medis berupa operasi tulang belakang melalui sayatan kecil yang dilakukan jika pengobatan sakit punggung dengan metode obat-obatan belum menunjukkan hasil.
Namun, ketiga tindakan tersebut hanya boleh dilakukan atas instruksi dari dokter yang menangani penyakitmu. Selain itu, jika sakit punggung terjadi karena menstruasi, melakukan olahraga sesuai arahan dokter juga bisa membantu mengurangi nyeri. Sementara untuk kamu yang tidak pernah mengalaminya, melakukan olahraga juga dapat mencegah munculnya sakit punggung saat menstruasi. Supaya olahraga tetap terasa nyaman saat menstruasi, kamu bisa menggunakan Laurier Super Slimguard.
Laurier Super Slimguard merupakan pembalut dengan Teknologi Lapisan Serap Ultra Tipis 1mm dan Quick Dry Sheet yang mampu serap 200x lebih cepat dan lebih kering. Laurier Super Slimguard juga dilengkapi Flexi Tech, sehingga nyaman digunakan dan fleksibel mengikuti bentuk tubuh. Bikin ZERO Feel, ZERO Worry - Tak Terasa Pakai Pembalut!