
11 Cara Atasi Kram Perut saat Menstruasi

Hampir semua perempuan mengalami kram perut saat menstruasi atau yang sering disebut dengan istilah dismenore. Ada yang hanya merasa sedikit nyeri pada perutnya sehingga tidak mengganggu aktivitas. Namun, tidak sedikit pula yang mengalami nyeri hebat hingga harus beristirahat total dan tidak dapat beraktivitas sampai rasa sakitnya mereda.
Kram perut saat menstruasi terjadi karena otot rahim berkontraksi untuk meluruhkan lapisan dinding rahim. Kram perut yang terjadi karena proses kontraksi rahim ini biasanya akan mereda seiring waktu, umumnya ketika memasuki hari ke-3 menstruasi. Ada beberapa cara yang bisa kamu coba lakukan untuk mengatasi kram perut tersebut.
Berikut ini adalah 11 cara atasi kram perut saat menstruasi yang bisa kamu coba.
1. Kompres hangat
Menghangatkan area yang sakit dapat membantu meredakan nyeri karena mengurangi ketegangan otot dan sendi. Untuk melakukannya, kamu bisa menggunakan heating pad maupun botol yang telah diisi dengan air hangat. Letakkan pada area perut atau punggung, lalu cari posisi yang nyaman agar tubuh lebih relax.
2. Pijat Ringan Area Perut Bawah
Memijat di area yang tepat dapat membantu mengurangi rasa nyeri karena dapat melancarkan aliran darah, melemaskan otot-otot rahim dan sekitar perut, serta merangsang pelepasan endorfin yang dapat menekan sensasi nyeri di otak. Kamu bisa melakukannya sendiri di rumah dengan memijat ringan area perut bawah. Kamu juga bisa menggunakan minyak esensial agar aromanya membantu tubuh lebih relax.
3. Konsumsi Makanan yang Tepat
Berikut beberapa jenis makanan yang sebaiknya dikonsumsi saat menstruasi karena kandungan nutrisinya dapat membantu mengatasi nyeri maupun melancarkan menstruasi.
- Pisang kaya akan vitamin B6, kalium, dan magnesium yang membantu menjaga keseimbangan hormon dan meredakan kram otot.
- Sayuran hijau seperti bayam, brokoli, kale karena mengandung magnesium, kalsium, vitamin E, dan zat besi untuk membantu relaksasi otot rahim.
- Jahe dapat membantu meredakan nyeri otot dan mengurangi mual.
- Ikan seperti salmon, sarden, dan makarel yang kaya akan kandungan Omega-3 (EPA & DHA) dapat meredakan kontraksi otot rahim.
- Dark chocolate yang mengandung magnesium untuk membantu meredakan gejala PMS.
4. Hindari Makanan Tertentu
Selain makanan yang disarankan untuk dikonsumsi, ada juga beberapa makanan yang sebaiknya dihindari.
- Makanan manis karena dapat meningkatkan fluktuasi kadar gula darah yang terjadi saat menstruasi dan berpotensi meningkatkan kram yang dirasakan.
- Makanan tinggi garam karena berpotensi menyebabkan retensi air dan kembung yang dapat membuat perut terasa semakin tidak nyaman.
- Makanan pedas karena dapat menyebabkan masalah pada sistem pencernaan yang membuat perut terasa semakin nyeri.
- Makanan atau minuman berkafein karena kafein dapat menyempitkan pembuluh darah dan menghambat aliran darah, sehingga kram terasa lebih menyakitkan.
Baca Juga: 5 Efek Begadang Bagi Kesehatan Tubuh. Cek Yuk!
5. Aktif Bergerak
Jika kram perut yang kamu rasakan masih memungkinkanmu untuk aktif bergerak, maka kamu bisa mencoba beberapa jenis olahraga yang dapat membantu meringankan nyeri akibat kram perut tersebut. Beberapa di antaranya yaitu bersepeda, berjalan santai, atau melakukan yoga dengan fish pose, cobra pose, atau forward fold.
6. Kelola Stres
Stres tidak hanya dapat memengaruhi siklus menstruasimu, tetapi juga kram perut yang dirasakan saat menstruasi. Semakin tinggi tingkat stres, maka kamu akan semakin rentan mengalami dismenore atau nyeri berlebihan saat menstruasi. Oleh karena itu, penting untuk mengelola stres dengan melakukan aktivitas yang menyenangkan atau berbagi cerita dengan teman.
7. Cukupi Kebutuhan Cairan Tubuh
Ketika tubuh mengalami dehidrasi, maka otot rahim akan berkontraksi lebih kuat. Karena itu, kamu disarankan untuk mencukupi kebutuhan cairan dengan minum air putih yang cukup setiap hari.
8. Cukupi Waktu Istirahat
Usahakan tidur malam 7-9 jam per hari ditambah dengan istirahat singkat selama 15-30 menit di siang hari jika merasa cepat lelah saat menstruasi. Kurang istirahat karena begadang di malam hari dapat memengaruhi kadar hormon dan neurotransmitter, yaitu senyawa kimia yang bertugas mengirimkan pesan pada sistem saraf. Batasi penggunaan gadget sebelum tidur untuk membantu meningkatkan kualitas tidur.
9. Konsumsi Suplemen
Nyeri menstruasi yang berlebihan juga bisa terjadi akibat tubuh kekurangan vitamin dan mineral tertentu, yaitu vitamin E, vitamin D, magnesium, dan zat besi. Untuk memenuhinya, kamu bisa mengonsumsi makanan yang mengandung nutrisi tersebut atau mengonsumsi suplemen sebagai pelengkap.
10. Minum Obat Penghilang Sakit
Untuk menghilangkan rasa nyeri dalam waktu yang relatif singkat, kamu bisa mengonsumsi obat pereda nyeri. Umumnya, nyeri akan mereda sekitar 2-4 jam setelah obat dikonsumsi dan terserap oleh tubuh.
11. Manfaatkan Pil KB
Pil KB tidak hanya bermanfaat untuk menunda kehamilan saja, tetapi juga membantu meredakan kram perut. Biasanya pil KB efektif digunakan ketika kram perut terjadi akibat ketidakseimbangan hormon dalam tubuh saat menstruasi.
Baca Juga: Bisakah Alat Kontrasepsi Bantu Mengatur Siklus Menstruasi?
Namun, jika kamu ingin menggunakan pil KB untuk meredakan nyeri menstruasi, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. Selain itu, kamu dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan ke dokter kandungan jika nyeri menstruasi dirasakan berlebihan sampai mengganggu aktivitas sehari-hari.
Kamu juga bisa bertanya ke Ask dr. Laurier mengenai berbagai permasalahan yang kamu alami, seperti nyeri perut saat menstruasi, menstruasi tidak lancar, darah haid keluar sedikit, dan masalah kewanitaan lainnya. Semua pertanyaan yang kamu tanyakan akan dijawab langsung oleh dokter obgyn yang sudah berpengalaman.
Selama menstruasi, kamu bisa menggunakan Laurier Daun Sirih, pembalut dengan Lapisan Antibakteri Proteksi 99,9% mengandung ekstrak natural daun sirih dan daun sage yang melawan pertumbuhan bakteri, jamur, dan cegah bau 10 jam. Laurier Daun Sirih juga allergy tested, teruji klinis tidak menyebabkan iritasi dan alergi. Laurier Daun Sirih, 10 Jam Cegah Bau, ZER0 khawatir BOCOR!