Kram Menstruasi Kian Parah Seiring Pertambahan Usia. Kenapa, ya?
Kram menstruasi adalah hal yang normal dan wajar dialami perempuan saat menstruasi. Sebagian besar perempuan juga mengalami sakit pinggang atau kondisi tidak nyaman lainnya saat menstruasi. Namun bagaimana jika kram tersebut kian parah seiring dengan pertambahan usia? Apa penyebabnya? Girls, yuk cari tahu jawabannya!
Kram menstruasi dan faktor-faktor pemicunya
Setiap siklus menstruasi, jaringan atau lapisan terdalam dinding rahim (endometrium) akan menebal untuk mempersiapkan kehamilan. Jaringan tersebut akan meluruh dan keluar melalui vagina dengan bantuan kontraksi otot rahim apabila tidak ada pembuahan pada sel telur. Kontraksi atau penegangan pada dinding rahim itulah yang dikenal sebagai kram menstruasi.
Menurut laman Health, hampir 10% perempuan mengalami kram menstruasi yang sangat parah hingga tidak dapat melakukan aktivitas sehari-hari selama satu sampai tiga hari. Seorang dokter obgyn dalam situs Health Shots juga mengungkap, ada kemungkinan bagi perempuan—terutama di usia 30-an dan 40-an—untuk mengalami kram menstruasi yang kian parah seiring dengan pertambahan usia.
Baca Juga: Benarkah Kunyit Bisa Atasi Nyeri saat Menstruasi?
Beberapa faktor yang memicu bertambahnya tingkat keparahan kram menstruasi, antara lain:
- Usia pertama menstruasi. Perempuan yang mengalami menstruasi pertama kali sebelum usia 11 tahun cenderung akan mengalami kram menstruasi yang lebih berat saat dewasa.
- Menstruasi yang berat. Perempuan yang mengalami menstruasi berat sampai harus mengganti pembalut setiap 2 jam sekali, terkadang juga mengalami kram menstruasi yang lebih menyakitkan saat dewasa.
- Durasi menstruasi. Perempuan yang mengalami menstruasi lebih dari 7 hari biasanya memiliki risiko kram menstruasi yang lebih tinggi daripada yang lain.
- Sebuah riset yang diterbitkan tahun 2020 menemukan bahwa perempuan yang merokok memiliki 1,45 kali kecenderungan mengalami kram menstruasi seiring dengan pertambahan usia.
- Tingkat stres yang tinggi dapat meningkatkan risiko kram menstruasi saat dewasa.
Biasanya, rasa sakit kram menstruasi terjadi bersamaan dengan gejala lain, seperti menstruasi yang tidak teratur, rasa sakit saat berhubungan seksual, keputihan yang berbau tidak sedap, dan lain sebagainya.