4 Fase Siklus Menstruasi yang Perlu Kamu Tau
Kata menstruasi berasal dari ‘menses’ yang artinya bulan. Tepat banget kan, kalau kata menstruasi ini menggambarkan kondisi rutin yang dialami para cewek setiap bulannya, Girls. Walaupun begitu sebenarnya menstruasi ini nggak secara menetap dialami para cewek pada tanggal yang sama setiap bulannya. Karena menstruasi ini mengikuti siklus yang bisa dihitung jangka waktunya yaitu dari hari pertama menstruasi sampai hari pertama menstruasi di periode selanjutnya.
Contoh, kalau kamu mengalami menstruasi pada tanggal 3 Agustus lalu menstruasi lagi di tanggal 1 September, maka siklus menstruasimu itu terhitung 30 hari. Jangka waktu siklus menstruasi setiap cewek pasti berbeda-beda. Hal ini ditentukan sama waktu yang dibutuhkan dari satu fase ke fase lainnya selama siklus tersebut. Hmm...kira-kira ada fase apa aja ya? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini, Girls!
-
Fase menstruasi. Pada masa ini tubuhmu akan mengeluarkan lapisan dinding dalam rahim yang udah nggak dibutuhkan lagi.
-
Fase pra masa subur yang akan terjadi setelah menstruasi selesai. Pada masa ini tubuhmu sedang mempersiapkan kematangan sel telur.
-
Fase masa subur. Di fase ketiga ini sebenarnya banyak hal yang terjadi. Tapi intinya, saat ini sel telur yang sudah matang akan dilepaskan dari indung telur menuju saluran telur. Lalu pada waktu yang bersamaan rahim akan melakukan proses persiapan untuk menerima telur yang matang. Kalau di fase ini ada sperma yang masuk ke dalam rahim, maka bisa terjadi kehamilan.
-
Fase pra menstruasi. Saat ini rahim akan mempersiapkan proses peluruhan semua yang udah disiapkan pada fase ketiga kalau nggak terjadi pembuahan.
Gimana, Girls? Sekarang kamu paham kan, kalau siklus menstruasi itu punya empat fase? Kalau empat fase di atas udah terjadi, tubuhmu akan mengulang dari fase pertama lagi dan akan berlangsung terus menerus setiap siklusnya.
Jangan lupa ajak teman-teman cewekmu untuk baca info ini supaya mereka tau kalau siklus menstruasinya itu punya empat fase!