4 Gejala Darah Menstruasi Tidak Normal dan Solusinya
Menstruasi adalah proses alami ketika lapisan dinding rahim (endometrium) luruh dan keluar melalui vagina karena tidak terjadi pembuahan. Umumnya, warna, jumlah, dan durasi menstruasi bisa berbeda pada setiap perempuan. Namun, perubahan tertentu bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan.
4 Gejala Darah Menstruasi Tidak Normal
Inilah 4 gejala darah menstruasi tidak normal yang bisa menjadi pertanda adanya masalah kesehatan pada tubuhmu:
1. Darah Menggumpal
Darah menstruasi yang berbentuk gumpalan sebenarnya umum terjadi. Bentuknya terkadang menyerupai jelly atau hati dengan warna kemerahan hingga kecokelatan. Biasanya, gumpalan darah muncul pada awal menstruasi, ketika alirannya cukup deras, lalu berangsur berkurang seiring waktu.
Namun, ada beberapa kondisi gumpalan darah yang menunjukkan adanya masalah, antara lain:
- Ukuran gumpalan yang terlalu besar, mencapai 2,5 cm
- Gumpalan darah terus keluar setelah lebih dari 7 hari
Ada beberapa masalah kesehatan yang dapat menyebabkan darah menstruasi menggumpal, antara lain:
- Ketidakseimbangan hormon.
Hormon sangat memengaruhi menstruasi, tidak hanya siklusnya saja, tetapi juga kondisi darah yang keluar saat menstruasi.
- Tumor jinak pada dinding rahim.
Adanya tumor jinak pada dinding rahim dapat menyebabkan perdarahan yang lebih berat saat menstruasi, termasuk keluarnya darah berbentuk gumpalan.
- Endometriosis:
Endometriosis adalah kondisi ketika jaringan rahim tumbuh di luar rahim dan menyebabkan perdarahan tidak normal, termasuk saat menstruasi.
- Kanker rahim.
Kanker rahim terjadi ketika sel-sel dalam rahim tumbuh tidak terkendali dan membentuk tumor ganas. Salah satu gejalanya yaitu terjadinya perdarahan hebat yang disertai gumpalan dan bisa terjadi pada saat menstruasi maupun di luar menstruasi.
Baca Juga: 5 Jenis Gangguan Menstruasi yang Perlu Kamu Tahu
2. Darah Terlalu Deras
Dalam kondisi normal, biasanya darah menstruasi akan mengalir deras pada awal menstruasi dan semakin lama akan semakin sedikit. Namun, jika darah menstruasi mengalir terlalu deras, hal ini dapat menjadi tanda adanya gangguan kesehatan. Kondisi ini dikenal dengan menoragia.
Berikut adalah beberapa gejala yang harus diwaspadai, antara lain:
- Harus mengganti pembalut satu jam sekali
- Perdarahan terjadi lebih dari satu minggu dan tetap deras
- Adanya gumpalan darah berukuran cukup besar (lebih dari 2,5 cm)
Ada beberapa kondisi yang bisa menjadi penyebab menoragia, yaitu:
- Endometriosis
Endometriosis membuat dinding rahim menebal, sehingga perdarahan saat menstruasi menjadi lebih banyak.
- Gangguan Ovulasi
Saat memasuki fase ovulasi, ovarium seharusnya melepaskan sel telur. Jika terjadi kegagalan dalam proses ini, tubuh tidak bisa menghasilkan hormon progesteron. Akibatnya keseimbangan hormon akan terganggu dan berdampak pada terjadinya menoragia.
- Adenomiosis
Adenomiosis adalah kondisi ketika jaringan rahim tumbuh di dalam otot rahim. Kondisi ini bisa menyebabkan terjadinya perdarahan berlebihan atau menoragia saat menstruasi.
3. Darah Terlalu Sedikit
Pada umumnya, volume darah menstruasi bisa dimulai dari flek kemudian mulai mengalir deras dan akan semakin berkurang hingga akhirnya berhenti. Umumnya, aliran darah menstruasi berlangsung selama 3-7 hari, meski dapat berbeda pada setiap perempuan.
Namun, terkadang darah menstruasi bisa keluar jauh lebih sedikit dari volume normal tersebut. Misalnya, hanya berupa flek atau bercak darah dan berlangsung dalam waktu singkat, seperti hanya 2 hari.
Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan darah menstruasi terlalu sedikit, seperti:
- Stres
Stres akan memberikan berbagai dampak pada tubuh, salah satunya memengaruhi pelepasan hormon yang berperan dalam menstruasi. Hal ini dapat menyebabkan gangguan keseimbangan hormon.
- Perubahan berat badan drastis
Adanya perubahan berat badan yang terjadi secara drastis, baik naik maupun turun, dapat memengaruhi hormon menstruasi yang berdampak pada gangguan menstruasi.
- Olahraga berlebihan
Melakukan olahraga berlebihan atau aktivitas dengan intensitas terlalu tinggi juga dapat memengaruhi ketidakseimbangan hormon dan meningkatkan risiko terjadinya gangguan menstruasi.
- Perubahan hormon
Perubahan hormon yang terjadi saat memasuki masa puber atau menjelang menopause juga dapat meningkatkan risiko gangguan menstruasi.
Baca Juga: Siklus Menstruasi Berubah Karena Perubahan Hormon?
4. Darah Berbau Menyengat
Darah menstruasi yang berbau amis adalah hal yang normal. Namun, jika aromanya terlalu menyengat atau menyerupai bau busuk, kondisi ini dapat menandakan adanya masalah kesehatan.
Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan darah menstruasi berbau menyengat, antara lain:
- Kurang menjaga kebersihan
Menjaga kebersihan area kewanitaan sangatlah penting, khususnya saat sedang menstruasi. Caranya yaitu dengan:
- Mengganti pembalut 4 jam sekali
- Membersihkan area kewanitaan dari depan ke belakang
- Menggunakan air mengalir yang bersih
- Mengeringkan area kewanitaan setiap selesai buang air kecil dan buang air besar
Kebersihan area kewanitaan yang tidak terjaga dapat memicu pertumbuhan bakteri penyebab bau tidak sedap. Itulah mengapa, sangat penting untuk menjaga kebersihannya sebagai salah satu cara menghilangkan bau pada miss v.
- Infeksi vagina
Infeksi vagina terjadi akibat pertumbuhan bakteri berlebih yang mengganggu keseimbangan bakteri baik dan pH alami vagina. Adanya infeksi akan menyebabkan aroma tidak sedap yang menyengat dari area vagina.
- Kanker serviks
Kanker serviks dapat menyebabkan kematian jaringan pada area leher rahim. Jaringan yang mati inilah yang dapat memicu munculnya bau tidak sedap dari vagina dan darah menstruasi. Namun, kondisi ini biasanya juga disertai keluhan lain, seperti perdarahan berlebih (menorrhagia) saat menstruasi.
Solusi Mengatasi Darah Menstruasi yang Tidak Normal
Kondisi darah menstruasi memang bisa menjadi pertanda adanya masalah kesehatan. Namun, untuk mengetahui penyebab pastinya, kamu disarankan untuk berkonsultasi pada dokter agar bisa dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Kamu bisa memanfaatkan layanan Ask dr. Laurier untuk berkonsultasi secara online terlebih dahulu. Kamu juga bisa bertanya berbagai hal seputar reproduksi, seperti penyebab vagina terasa gatal, menstruasi terlambat, penggunaan pil KB, dan lainnya.
Namun, jika beberapa gejala darah menstruasi tidak normal yang kamu alami mulai memengaruhi aktivitas keseharianmu, maka kamu disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Misalnya, jika darah menstruasi mengalir begitu deras hingga kamu harus sering mengganti pembalut dan aktivitasmu menjadi terhambat.
Selama masa pengobatan, kamu bisa menggunakan Laurier Relax Night 40cm Gathers, yaitu pembalut dengan panjang 40cm yang dilengkapi dengan Teknologi Serap Magnetik yang serap 2x lebih banyak, membuat darah terhisap kuat, terkunci cepat, dan tidak kembali ke permukaan.

Laurier Relax Night juga memiliki Fyber Dry Tech, dengan permukaan lembut, berpori, cepat menyerap, dan kering maksimal. Varian gathers dilengkapi dengan extra pelindung samping 3D, melindungi dari bocor samping dan pas menempel tubuh. Laurier Relax Night, hari deras relax, bebas horor dan bikin kamu ZERO khawatir BOCOR sepanjang malam.