ask dr laurier
Punya pertanyaan seputar kewanitaan dan Menstruasi?

Pentingnya Stress Management Saat PMS

Pentingnya Stress Management Saat PMS

Author: Tim Edukasi Laurier

30 Sep 2019

Pentingnya Stress Management Saat PMS

Girls, ada info penting yang harus kamu tau nih! Para ahli ternyata menemukan ada periode rentan stres di tengah siklus reproduksi perempuan. Periode yang dimaksud adalah periode ovulasi. Makanya, metode pengelolaan stres sangat disarankan supaya perempuan bisa nyaman menjalani aktivitasnya.

Penelitian tersebut dilakukan oleh para ahli dari UCL (University College London), Inggris. Objek penelitiannya adalah 41 responden perempuan, berusia antara 18 – 35 tahun, siklus menstruasinya teratur, dan nggak lagi mengonsumsi pil kontrasepsi.

Para responden masing-masing diminta untuk menonton sebuah video berdurasi 14 menit. Video yang ditonton itu berisi adegan menegangkan, seperti pembunuhan, kecelakaan, atau peristiwa mengerikan. Setelah menonton video itu, para responden diminta memberikan sample saliva supaya bisa diukur kadar hormon stresnya. Selanjutnya selama beberapa hari setelah itu, para responden juga diminta mencatat pikiran-pikiran yang mungkin muncul tentang video yang udah dilihat.

Berdasarkan hasil dari tes tersebut, ditemukan bahwa responden yang lagi berada di awal periode luteal – setelah ovarium melepaskan sel telur, yang terjadi rata-rata pada hari ke-16 sampai ke-20 setelah hari pertama menstruasi – mengalami risiko stres tiga kali lebih besar dibanding responden yang berada di periode lainnya.

Dr. Sunjeev Kamboj, pengajar UCL di Departement of Clinical, Educational and Health Psychology, yang dikutip oleh BBC, UK mengatakan, “Hal ini menandakan ada celah di antara siklus menstruasi yang membuat perempuan rentan mengalami stres, setelah mereka mengalami peristiwa yang memicu stres.”

Hasil penelitian ini memberi informasi bahwa pada perempuan yang cenderung mengalami PMS berupa gangguan psikologis secara berulang seperti stres, depresi, emosi yang nggak stabil, bisa dikurangi bahkan dicegah untuk mengalaminya dengan cara pengelolaan stres yang tepat sebelum ovulasi terjadi. Sehingga, mereka bisa lebih nyaman beraktivitas seperti biasa. Dr. Sunjeev menegaskan bahwa penelitian ini masih perlu dikembangkan, tapi setidaknya ini adalah langkah awal supaya perempuan bisa hidup dengan nyaman dan baik, tanpa terganggu PMS.

Nah, sekarang kamu jadi makin banyak tau info tentang mengatasi stres pas PMS kan? Kalau kamu sering mengalami stres dan gangguan psikologis lainnya pas PMS, sebaiknya kamu mengelola stres tersebut dengan tepat ya! Supaya kamu tetap bisa aktif sepanjang hari menjelang menstruasi! Bye-bye stress!

Yuk, share artikel ini ke teman-temanmu yang lain, supaya mereka juga tau info ini!

Related Articles

29 Jun 2019

Hati-hati! Menstruasi Dini Ternyata Bisa Berisiko Stroke!

Girls, kamu tau nggak, kalau perempuan yang mengalami menstruasi pertama di usia 13 tahun atau lebih...
29 Jun 2019

4 Gejala Awal Kanker Organ Reproduksi yang Sering Kamu Anggap Sepele

The American Cancer Society memperkirakan telah terjadi 100.000 kasus baru kanker organ reproduksi s...
16 Sep 2019

4 Alasan Nyeri Menstruasi Nggak Ditangani Serius

Para ahli dari fakultas kedokteran di University College London, baru aja membuat pernyataan bahwa n...