Menstruasi biasanya dialami seorang cewek sekali setiap siklusnya. Rata-rata siklus menstruasi adalah 21 - 35 hari. Tapi, kamu pernah nggak, Girls, mengalami menstruasi dua kali dalam sebulan? Kira-kira itu pertanda buruk atau baik, ya?

Di usia remaja, ketika proses pertumbuhan fisik masih berlangsung, wajar banget kalau siklus menstruasi seorang cewek itu nggak beraturan. Kadang tertunda 1 - 3 siklus, atau bahkan terjadi lebih cepat karena tiba-tiba siklus memendek. Tenang, Girls, ini adalah cara alami tubuhmu menyesuaikan diri sama perubahan yang terjadi selama proses pertumbuhan menjadi dewasa.

Tapi, ada hal lain yang perlu diwaspadai sama kondisi ini, Girls. Apa ya? Hal lain itu adalah anemia atau kurangnya sel darah merah. Gejala utama anemia adalah pusing dan lemas. Kalau kamu mengalami menstruasi yang terlalu dekat jaraknya antara siklus pertama ke siklus selanjutnya, sebaiknya segera bilang pada mama, dan minta dibawa ke dokter. Kondisi ini bisa diantisipasi dengan vitamin yang diberikan oleh dokter. 

So, nggak perlu cemas dan menyangka ada gangguan kesehatan yang serius ya, kalau kamu mengalami menstruasi terlalu sering. Satu aja yang harus kamu waspadai, yaitu gejala anemia. Kamu juga bisa perbanyak minum air putih supaya tubuhmu nggak kekurangan cairan saat menstruasi.

Share artikel ini ke teman-temanmu yuk, supaya mereka tau kalau menstruasi sebulan dua kali yang dialami remaja itu hal yang wajar, dan selalu waspada dengan gejala anemia!