Nyeri Pas Buang Air Kecil, Kenapa ya?
Kamu pasti pernah dengar tentang saluran kemih kan, Girls? Saluran kemih adalah saluran yang menghubungkan kandung kemih – tempat urin berkumpul – sama bukaan vagina. Fungsinya untuk membuang hasil saringan cairan tubuh yang udah nggak diperlukan lagi. Sayangnya, posisi saluran kemih cukup dekat sama saluran pembuangan yang membuat bakteri gampang masuk ke dalam saluran kemih, dan menyebabkan infeksi. Kira-kira apa aja ya, gejala infeksi di kandung kemih?
- Buang air kecil atau BAK lebih dari 10 kali sehari
- Susah BAK sekalipun ingin
- Nyeri dan perih saat BAK
- Aroma atau warna urine berubah
- Keputihan banyak dan berbau (kalau udah menjalar ke saluran vagina)
- Nyeri di perut bagian bawah dan pinggang
- Mual
- Demam
- Warna urine keruh, berpasir atau mengandung darah
Tapi kalau udah seperti ini, bisa diobati nggak sih? Kalau kamu mengalami kondisi ini, kamu harus langsung bilang ke mama dan minta diantar ke dokter, Girls! Dokter bakal memberikan obat antiinfeksi dan antinyeri yang bisa membuat infeksi benar-benar sembuh.
Infeksi sebenarnya bisa dicegah lho, tergantung sama kebiasaanmu sehari-hari. Nah, supaya kamu terhindari dari infeksi, coba lakukan beberapa hal berikut:
- Jangan menahan kalau ingin BAK
- Pakai undies dari bahan katun
- Bersihkan area vagina dengan gerakan dari arah depan ke belakang
- Minum air 6 – 8 gelas per hari
- Jangan pakai berbagai produk beraroma di area genital, seperti: sabun, semprotan, atau bedak. Produk-produk ini bisa menyebabkan iritasi
- Kurangi konsumsi kopi, minuman bersoda dan alkohol
Gampang kan, Girls? Asalkan kamu selalu menjaga kebersihan area genitalmu dengan baik, dan mengikuti tips di atas, pastinya kamu nggak bakal kena infeksi! It’s not difficult to be healthy, right?
Share artikel ini ke teman-teman cewekmu yuk, supaya mereka jadi lebih rajin untuk menjaga kebersihan area genitalnya!