Mulai Usia Berapa sih, Boleh Pap Smear?

Girls, udah tau kan pap smear itu apa? Yups, pap smear adalah pemeriksaan untuk meliihat adanya sel kanker atau prekanker pada serviks atau leher rahim. Sel kanker bisa tumbuh dimana saja pada bagian tubuh termasuk pada serviks, maka dari itu diperlukan tes pap smear. Tes ini sangat akurat, hampir 80 persen menunjukkan adanya kemungkinan sel-sel dan jaringan pada vagina yang nggak normal lho, Girls.

Kamu harus tau nih, Girls, sebagian besar organisasi perawatan kesehatan merekomendasikan wanita untuk pap smear secara rutin sejak usia 21 tahun lho, apalagi kalau kamu udah aktif secara seksual ataupun udah menikah. Tapi, kalau kamu belum menikah dan belum pernah melakukan aktivitas seksual, kemungkinan mendapatkan kanker serviks lebih rendah.

Sebenarnya kamu juga bisa mempertimbangkan untuk melakukan pap smear, kalau kamu memiliki riwayat keluarga mengidap kanker serviks ataupun rutin merokok, Girls. Dalam kebanyakan kasus, kanker serviks disebabkan oleh virus Human papillomavirus (HPV) yang menular melalui hubungan seksual. Jadi, walaupun wanita yang usianya belum 21 tahun kalau udah aktif melakukan hubungan seks, tes pap smear perlu dilakukan untuk mencegah kanker serviks ya, Girls. Hmm…jadi sebenarnya di usia berapa boleh pap smear?

• Wanita usia di bawah 21 tahun dan aktif berhubungan seksual sebaiknya melakukan tes pap 3 tahun sekali.
• Wanita usia 21-29 tahun, aktif berhubungan seksual disarankan melakukan tes pap 3 tahun sekali, pada tahap usia ini tes HPV bisa dikecualikan terlebih dahulu.
• Wanita 30-65 tahun, disarankan melakukan tes pap smear 3 atau 5 tahun sekali bila hasil tes pap atau HPV sebelumnya negatif.
• Wanita usia 65 tahun ke atas nggak perlu melakukan tes pap smear ya, Girls, apalagi kalau tes terakhir yang dilakukan menunjukkan sel-sel dalam tubuh normal. Sebaiknya konsultasikan ke dokter terkait kondisi lain.

Gimana Girls, udah tau kan, di usia berapa diperbolehkan tes pap smear? Sebaiknya tes pap smear kamu lakukan, Girls, untuk mendapatkan penanganan sedini mungkin. Pemeriksaan pap smear memang memiliki risiko rasa nggak nyaman dan sedikit pendarahan. Hasil yang abnormal bisa menyebabkan tes berulang dan perawatan lanjutan yang mungkin diperlukan. Tapi, kamu nggak perlu merasa membuang uang, karena pemeriksaan pap smear memang sangat penting dan dilakukan secara berkala, nggak tiap tahun ya, Girls!

Yuk, bagikan artikel ini ke teman-teman cewekmu, Girls! Supaya mereka juga mengetahui info mengenai di usia berapa boleh pap smear.