Saat hamil, pasti banyak banget cerita yang kamu dengar dari orang-orang di sekitarmu mulai dari cara menjaga kesehatan janin sampai pantangan makanan. Sejauh ini, pantangan makanan apa aja yang udah kamu dengar dari mereka, Moms? Nanas, kopi, durian, atau kelapa hijau? Atau ada pantangan makanan yang lain lagi?
Hmm….kamu yakin semua makanan di atas benar-benar dilarang untuk dikonsumsi saat hamil? Bisa jadi semua itu cuma info yang mereka dengar dari mulut ke mulut, dan belum teruji faktanya lho! Nah, biar kamu lebih yakin, berikut ini ada beberapa jenis makanan yang biasanya dilarang saat hamil, kira-kira mitos atau fakta ya?
Pasti banyak banget orang yang melarangmu untuk mengonsumsi makanan ini. Karena mitos yang beredar adalah nanas bisa menyebabkan keguguran. Tapi, ternyata nanas adalah buah yang aman dan sehat untuk dikonsumsi selama hamil lho, Moms. Buah nanas yang matang banyak mengandung nutrisi untuk perkembangan janinmu, seperti vitamin A, vitamin C, kalsium, kalium, magnesium, natrium, sukrosa, fosfor, zat besi, dan serat.
Sebenarnya, hal yang membahayakan adalah kalau kamu mengonsumsi buah nanas muda, karena nanas muda mengandung banyak senyawa bromelain yang bisa melunakkan otot serviks, sehingga menyebabkan pendarahan dan berisiko memicu kontraksi dini bahkan keguguran. Karena rasanya yang asam, nanas muda juga bisa menyebabkanmu merasa mual berlebihan, terkena diare, maag dan gangguan pencernaan lainnya.
Durian yang terlalu matang memang mengandung gas dan alkohol yang bila dikonsumsi membuat tubuh terasa panas. Meskipun kandungan alkohol dalam durian tidak berbahaya bagi janin, sebaiknya ibu hamil makan durian secukupnya saja.
Terlebih lagi, jika saat hamil kadar gula darah cukup tinggi atau terkena diabetes gestasional, ibu hamil harus hati-hati untuk mengonsumsi durian, sebab kandungan gula dalam durian sangat tinggi dan bisa mengakibatkan naiknya gula darah.
Sama seperti nanas, durian pun juga sering disebut sebagai makanan yang bahaya untuk dikonsumsi saat hamil. Nyatanya, kamu boleh aja mengonsumsi durian asalkan nggak berlebihan. Bahkan sebuah penelitian menyatakan bahwa kandungan dari durian bisa berfungsi sebagai antioksidan.
Durian yang terlalu matang memang mengandung gas dan alkohol yang bisa membuat tubuh terasa panas kalau kamu mengonsumsinya secara berlebihan. Walaupun begitu, kandungan alkohol dalam durian nggak akan berbahaya bagi janinmu. Tapi, kalau kadar gula darahmu cukup tinggi atau kamu terkena diabetes gestasional, sebaiknya kamu berhati-hati untuk mengonsumssi durian. Karena kandungan gula dalam durian sangat tinggi, sehingga bisa meningkatkan gula darahmu.
Makanan laut sebenarnya punya banyak manfaat bagi janin. Karena makanan laut memiliki sumber protein yang baik, dan asam lemak Omega 3 yang berfungsi untuk mendukung perkembangan organ, saraf, dan otak pada janin. Pada beberapa jenis ikan dan kerang memang mengandung kadar merkuri yang bisa membahayakan janin. Makanya, kamu cuma boleh mengonsumsi 8 – 12 ons makanan laut dalam seminggu.
Sebenarnya, makanan laut yang dilarang adalah makanan laut mentah. Makanan laut mentah bisa menjadi sumber parasit dan bakteri berbahaya karena mengandung bakteri toksoplasmosis, listeria dan salmonela yang mengganggu tumbuh kembang janin. Sehingga, bisa memicu terjadinya bayi cacat atau bahkan keguguran.
Air kelapa hijau memang mengandung banyak mineral dan elektrolit yang baik untuk ibu hamil karena gampang diserap tubuh, sehingga bisa mencegah dehidrasi. Dehidrasi selama masa kehamilan bisa menyebabkan banyak hal, yaitu sakit kepala, kram, kaki bengkak, bahkan kontraksi yang mengakibatkan persalinan premature. Selain mencegah dehidrasi, air kelapa hijau juga berfungsi menjaga kebugaran tubuh, melancarkan proses pembuangan urin dan membantu membersihkan saluran kemih.
Tapi faktanya, air kelapa hijau nggak ada hubungannya dengan kulit bayi yang jadi lebih bersih ataupun rambut yang tumbuh lebih subur. Air kelapa hijau juga nggak secara langsung membuat bayimu sehat sejak lahir. So, untuk tiga hal ini termasuk mitos ya, Moms!
Sama seperti makanan laut, daging yang dikonsumsi saat hamil juga harus berupa daging yang udah dimasak sampai matang. Daging yang mentah atau setengah matang bisa menyebabkan kamu terkena toksoplasma dan infeksi bakteri lainnya. Daging matang sangat baik bagi tubuh karena mengandung banyak nutrisi yang bisa membantu proses pengaliran oksigen ke jaringan tubuh dan menyempurnakan pembentukan jaringan pada janin.
Saluran pencernaan dengan saluran untuk melahirkan itu sebenarnya berbeda lho, Moms! Sehingga, semua makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh belum tentu berpengaruh sama proses persalinanmu. Justru kalau kamu mengonsumsi makanan pedas secara berlebihan bisa membuat perutmu terasa mulas, bahkan sampai BAB dan diare.
Seperti yang udah dijelaskan sebelumnya, saluran pencernaan dan saluran untuk melahirkan itu berbeda. Sehingga, semua makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh, termasuk minyak kelapa akan dipecah di dalam usus halus menjadi glukosa, asam lemak, asam amino dan zat lainnya. Dibanding mengonsumsinya, minyak kelapa bisa kamu pakai untuk mencegah munculnya stretch mark dengan mengolesnya di bagian tubuh yang membesar seperti perut, payudara, paha, dan kaki. Selain itu, minyak kelapa juga bisa dipakai sebagai pelembap kulit dan pelicin alami untuk memijat payudara sebagai persiapan menyusui.
Kafein memang terbukti berbahaya kalau dikonsumsi saat hamil. Kafein bisa menembus ke dalam plasenta, sehingga kemungkinan akan memberikan efek tertentu pada janin dan memicu terjadinya kontraksi. Kafein juga bisa meningkatkan denyut jantung dan metabolisme tubuh yang menyebabkan kamu akan lebih cepat mengalami stres. Makanya, kamu harus membatasi asupan kafein dengan hanya mengonsumsinya sebanyak 200 mg per hari.
Nah, sekarang kamu udah tau kan, makanan apa aja yang termasuk mitos dan fakta? So, kamu nggak perlu terlalu khawatir lagi untuk memilih makanan saat hamil ya! Jangan lupa juga share info penting ini ke teman-temanmu yang lain, biar mereka bisa bebas memilih makanan saat hamil!
Beli produk Laurier di e-commerce favoritmu!
Provided by :
© PT KAO Indonesia. All Right Reserved.
Dengan menggunakan situs web kami dan mengklik Setuju, Anda menyetujui penggunaan cookies dan informasi pribadi sebagaimana diatur dalam Kebijakan Privasi kami.
