ask dr laurier
Punya pertanyaan seputar kewanitaan dan Menstruasi?

Apakah Benar Ibu Hamil Tidak Boleh Mengonsumsi Sushi?

Apakah Benar Ibu Hamil Tidak Boleh Mengonsumsi Sushi?

Author: Tim Edukasi Laurier

30 Mar 2022

Apakah Benar Ibu Hamil Tidak Boleh Mengonsumsi Sushi?

Saat ini, sushi bukan hanya sekedar makanan khas dari Jepang melainkan sumber protein yang jadi favorit. Sayangnya, ada rumor bahwa ibu hamil tidak boleh mengonsumsi sushi. Bukan hanya pantangan makan sushi, ada beberapa jenis makanan dan minuman lainnya yang berbahaya jika dikonsumsi bagi ibu hamil dan calon buah hati. Lalu, apakah benar ibu hamil tidak boleh mengonsumsi sushi? Untuk informasi lebih jelas, simak informasinya berikut ini ya. 

Alasan Beberapa Sushi Tidak Boleh Dikonsumsi Saat Hamil

Pantangan makan sushi selama hamil dikarenakan sistem kekebalan tubuh ibu akan cenderung melemah, sedangkan sushi biasanya terbuat dari daging ikan yang mentah atau setengah matang. Sushi dengan proses pengelolaan tidak sempurna inilah yang berisiko mengandung banyak bakteri dan parasit seperti Salmonella, Clostridium, Listeria, dan Vibrio. Bakteri dan parasit ini bisa menyebabkan ibu hamil dan anak yang dikandungnya mengalami infeksi dan juga keracunan. 

Selain karena pengelolaannya tidak sempurna, FDA atau Badan Pengawasan Obat dan Makanan dari Amerika juga mengatakan sushi mentah atau daging ikan mentah rawan menjadi tempat perkembangbiakan bakteri dan juga kandungan merkuri di dalamnya yang tinggi walau daging tersebut masih segar. 



Jenis Sushi yang Sebaiknya Dihindari Saat Hamil 

Adapun jenis sushi dengan kandungan ikan berikut yang wajib dihindari saat sedang mengandung: 

  • Tuna - Ahi, Maguro, Meji, Shiro, Toro

  • Makarel - Aji, Saba, Sawara

  • Bonito - Katsuo

  • Ikan Todak - Kajiki

  • Sea Bass - Seigo, Suzuki

  • Blue Marlin - Makjiki

  • Sirip Kuning - Buri, Hamachi, Inada Kanpachi

Beberapa ikan di atas memiliki kandungan merkuri dan racun logam yang cukup tinggi sehingga bisa menyebabkan janin cacat otak, lahir cacat, kebutaan, dan juga ketulian. 

Jenis Sushi yang Aman untuk Ibu Hamil 



Apakah ada sushi yang baik dikonsumsi atau aman bagi ibu hamil? Jawabannya, ya! Sushi yang diperbolehkan dimakan oleh ibu hamil adalah sushi dengan bahan atau jenis ikan yang dimasak secara matang sempurna dan benar. Adapun jumlah sushi yang dapat dikonsumsi sekitar 170 gram per minggunya dengan jenis hewan laut seperti abalone, kerang, udang, sandfish, cumi, kepiting, ikan pipih, gurita, tobikko atau telur ikan, unagi atau belut air tawar, dan masago atau smelt egg serta salmon. 

Berbicara soal salmon, salmon memiliki kandungan gizi yang cukup baik untuk ibu hamil. Di dalam 100 gram salmon terdapat kandungan nutrisi 146 kkal kalori, 5,93 gram lemak, 45 mg kolesterol, 21,62 gram protein, 46 mg sodium, dan 423 mg kalium yang bermanfaat sebagai sumber energi, mendorong pembentukan sel dalam tubuh, menunjang perkembangan janin, anti-infeksi, dan mencegah radikal bebas. 

Cara Aman Memasak & Mengonsumsi Sushi Saat Hamil

Ada cara aman yang bisa kamu lakukan apabila ingin atau mengidam sushi saat hamil. Yang pertama adalah dengan mengonsumsi sushi berisi daging ayam matang yang diberi tepung agar terasa lebih garing. Agar lebih kaya rasa, kamu juga bisa menambahkan timun, alpukat, atau wortel sebagai pelengkap. Untuk menambahkan seasoning, gunakan kecap asin dan wasabi. Penggunaan mayonaise sebaiknya dihindari mengingat bahan dasar mayonaise terbuat dari kuning telur mentah.

Jika kamu mau daging salmon menjadi protein utama dalam sushi, pastikan untuk menyimpan salmon di lemari pembeku hingga saat waktu memasak. Hal ini bertujuan untuk membunuh parasit dalam keadaan beku. Setelah itu buang kulit salmon dan masak hingga matang atau minimal 67 derajat Celcius. 

Saat hamil, ibu juga rentan terkena dan terpapar bakteri tak terkecuali organ kewanitaan. Hal ini terjadi karena adanya peningkatan kadar estrogen, peningkatan cairan vagina, dan gangguan keputihan. Untuk itu, ibu wajib menjaga kebersihan area kewanitaan untuk mencegah adanya infeksi pada vagina dan pada bayi melalui jalan lahir. 

Ibu hamil bisa menjaga kebersihan vagina dengan berkonsultasi ke dokter kandungan untuk pemakaian pantyliner guna mencegah vagina menjadi bau dan lembap akibat keluarnya cairan vagina berlebih selama hamil. Salah satu rekomendasi pantyliner yang bisa ibu gunakan adalah Pantyliner Laurier Natural Clean dengan 3 antibac protection, kandungan daun sirih yang mengusir bau, ekstrak daun sage yang dikenal sebagai anti jamur, dan kandungan antibac agent yang melawan pertumbuhan bakteri. 

Selamat Mencoba!

Related Articles

21 Jul 2021

Darah Menstruasi Jadi Banyak Saat Menghadapi Anak TantrumĀ 

Hai, Bunda! Kamu pernah mengalami anak menangis, merengek sesuatu, berteriak histeris, hingga guling...
15 Mar 2020

Boleh Nggak sih, Pelihara Kucing Saat Hamil?

Banyak banget berita yang beredar, kalau perempuan yang lagi hamil nggak boleh pelihara, bahkan deka...
25 Jan 2020

Jadi Ibu atau Teman? Bisa Dua-duanya kok!

Kalau anak perempuan udah beranjak dewasa, pasti banyak kebiasaan dan perilaku dari dirinya yang mul...