Sekalipun udah janji nggak akan membocorkan rahasia sahabatmu, tapi ada saatnya juga kamu perlu mempertimbangkan kondisi tertentu dan melanggar janji pada sahabat itu. Apalagi kalau rahasianya menyangkut sesuatu yang serius dan membahayakan, sedangkan kamu nggak paham gimana cara membantunya. Hmm….lalu pada siapa rahasia itu bisa dibocorkan ya? Pastinya pada orang dewasa yang bisa kamu percaya, seperti orang tua, atau guru. Tapi, jenis rahasia seperti apa sih, yang perlu dipertimbangkan untuk dibocorkan itu?

• Sahabat suka menyakiti diri sendiri. Sahabat jadi malas makan, atau melukai dirinya sendiri. Kamu bisa melihat tanda-tanda fisik ini, sekalipun sahabat nggak memberitahumu,Girls.
• Nggak betah tinggal di rumah. Suasana rumah yang nggak tenang karena perselisihan orang tua diceritakan sahabat sebagai penyebabnya nggak suka pulang.
• Perilaku yang nggak biasa. Sahabat sering bercerita tentang pikirannya yang nggak logis, atau kamu melihatnya berubah madi pemarah, lebih nggak sabaran dibandingkan biasanya, nggak tertarik lagi melakukan hobi atau hal-hal yang disukainya. Bisa aja sahabatmu stres karena banyak tugas dan pelajaran, tapi bisa juga hal ini disebabkan karena ada kecemasan lain atau depresi.

Pastinya sahabat akan bete, bahkan mungkin marah, kalau kamu menceritakan rahasia atau mengadukan perubahannya pada orang lain. Tapi ingat, ada hal lain yang lebih penting untuk diperjuangkan, yaitu keselamatannya. Suatu hari nanti, sahabatmu pasti mengerti alasanmu membocorkan rahasianya. Karena hal itu kamu lakukan semata-mata karena sayang padanya. Iya kan? Let’s care about each other, Girls!

Yuk, share artikel ini ke teman-temanmu yang lain, biar mereka tau apa yang harus dilakukan kalau mengalami situasi seperti di atas!