Girls, Tahu Apa Itu Haphephobia? Ini Dia Cirinya!
Ciri atau Gejala Haphephobia
Cemas, marah, panik, dan rasa takut disinyalir menjadi gejala utama kemunculan haphephobia. Selain itu, seseorang yang mengidap fobia ini juga akan menunjukkan beberapa ciri-ciri atau gejala ketika ada yang menyentuhnya, seperti:
- Pusing
- Menangis
- Merasa mual
- Keringat dingin
- Tremor atau tubuh gemetaran
- Detak jantung berdegup dengan kencang
- Napas menjadi lebih cepat bahkan sampai sesak
- Menghindari bersentuhan dengan orang lain dan menepisnya
Umumnya, gejala yang muncul akan berbeda pada setiap penderita, tergantung pada seberapa parah fobia yang dideritanya. Kondisinya sendiri memang bisa menyerang segala usia, tapi remaja dan dewasalah yang sangat mudah diserang fobia ini.
Baca Juga: Hati-hati, Kesehatan Mental Bisa Berdampak ke Siklus Menstruasi
Cara Mengatasi Haphephobia
Meski tidak membahayakan, tapi, rasa takut berlebih terhadap sentuhan ini membuat penderitanya menjadi pribadi yang tertutup dan menghindari hubungan sosial. Dampaknya, menyebabkan penderita mengalami depresi, kesepian, dan stres.
Bahkan, mereka juga mungkin akan merasa kesulitan untuk melakukan kontak fisik, terutama dengan pasangannya. Maka dari itu, untuk mengatasi kondisi ini, sebaiknya lakukan beberapa cara berikut:
- Coba teknik relaksasi, pertama melakukan teknik relaksasi dengan cara menarik napas dalam-dalam melalui hidung, kemudian membuangnya secara perlahan lewat mulut. Lakukan teknik ini selama tiga sampai lima menit. Selain itu, relaksasi juga bisa dilakukan dengan cara melakukan hal-hal yang menyenangkan, seperti mendengarkan musik maupun melakukan olahraga yoga.
- Psikoterapi, melakukan psikoterapi dengan psikolog ataupun dokter akan membantu penderita mencari tahu penyebab kenapa mereka mengidap kondisi tersebut. Selanjutnya, penderita akan dibimbing untuk mengubah pola pikirnya dengan menganggap sentuhan bukanlah sesuatu yang menakutkan. Psikoterapi yang kerap dilakukan oleh psikiater dan psikolog, salah satunya terapi perilaku kognitif.
Bagi sebagian orang rasa takut terhadap sentuhan ini hanya terjadi pada lawan jenis saja, tapi, ada juga yang meluas ke semua orang. Sebagai langkah pencegahan, maka kamu bisa coba cara di atas atau melakukan pemeriksaan ke dokter maupun psikolog untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut, ya.
Apabila ada yang ingin kamu tanyakan seputar menstruasi maupun kesehatan reproduksi, kamu dapat bertanya ke Ask dr. Laurier. Semua pertanyaan yang kamu tanyakan akan dijawab oleh dokter obgyn yang sudah berpengalaman. Jadi, jangan sungkan untuk bertanya, ya!