Pingsan saat Menstruasi, Apakah Berbahaya?
- Fibroid Rahim
Fibroid rahim adalah adanya pertumbuhan massa seperti tumor yang bersifat non-kanker dan hampir tidak pernah berkembang menjadi kanker. Meskipun tidak menjadi kanker, fibroid rahim bisa menyebabkan menstruasi terasa lebih menyakitkan dibanding kondisi normal atau tanpa fibroid rahim.
Baca Juga: Fibroid Rahim, Seberapa Bahayakah Kondisi Ini?
Tidak hanya itu, fibroid rahim juga bisa menyebabkan pendarahan selama menstruasi terjadi berlebihan. Bisa mencapai 3-4 hari atau bahkan berminggu-minggu terjadinya pendarahan tanpa henti, seperti jika terjadi penebalan dinding rahim. Rasa sakit dan pendarahan berlebihan inilah yang bisa menyebabkan pingsan selama menstruasi.
- Kadar Gula Darah Rendah
Fluktuasi hormon yang terjadi selama menstruasi juga bisa menyebabkan kadar gula darah menurun, bahkan jika kamu tidak memiliki riwayat penyakit gula darah sekali pun. Padahal, gula darah merupakan salah satu sumber energi yang digunakan tubuh untuk beraktivitas.
Ketika gula darah menurun dan berada di bawah normal, maka tubuh akan kekurangan sumber energi. Selain itu, nutrisi yang dikirimkan ke otak juga akan berkurang sehingga tubuh akan mengalami pingsan.
- Defisiensi Besi
Defisiensi besi atau yang sering dikenal dengan anemia adalah kondisi ketika tubuh kekurangan zat besi, sehingga hemoglobin atau sel darah merah yang sehat tidak dapat melakukan fungsinya secara maksimal. Padahal, sel darah merah memiliki peran penting untuk membuang karbondioksida dari sel ke paru-paru dan juga mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh.
Anemia umum terjadi pada saat menstruasi ketika darah yang keluar terlalu banyak. Jika kamu mengalami anemia, maka risiko pingsan saat menstruasi cukup tinggi karena kurangnya oksigen yang dialirkan ke seluruh tubuh, termasuk otak.