Kista dan Miom Itu Apa?
Girls, kamu pernah mendengar kalau temanmu mengalami nyeri perut yang hebat, dan nggak lama kemudian kamu tau bahwa dia memiliki kista? Atau kamu juga pernah mendengar kalau nyeri yang terjadi bisa disebabkan oleh miom? Wah, pasti kamu langsung panik dan berpikiran kalau nyeri perut yang kamu alami saat menjelang atau selama menstruasi disebabkan oleh dua hal itu. Benar nggak? So, biar kamu tenang dan bisa membedakan kondisi ini dengan jelas, lebih baik kamu cari tau lebih detail yuk!
- Kista
Kista adalah kantong berisi cairan yang terbentuk di indung telur. Kista ini sebenarnya banyak ditemui di dalam indung telur cewek remaja, dan hal yang wajar kok, Girls. Kalau seorang cewek mulai menstruasi, maka indung telur juga mulai mempersiapkan sel telur matang untuk dilepaskan ke dalam rahim, di setiap siklusnya.
Sel telur itu dimatangkan di dalam folikel berbentuk kantong yang kemudian pecah, dan kantong itu akan menyusut. Tapi kalau kantong itu nggak pecah, maka dia nggak akan menyusut. Inilah yang nantinya akan membentuk kista. Tapi, ternyata ada sebagian kista yang berisi materi lain selain cairan lho, yaitu darah atau sel selaput.
Kalau ukuran kista bertambah besar, maka bisa menyebabkan nyeri perut yang sangat menyiksa saat kamu menstruasi. Hal ini dikarenakan kista yang ada di indung telur akan ikut bergerak saat rahim berkontraksi mengeluarkan cairan menstruasi.
Nggak selamanya kista selalu harus dioperasi, Girls! Kalau ukurannya relatif kecil, maka bisa diobati dengan obat yang mengandung hormon. Tapi, kalau kista semakin besar dan menyebabkan nyeri hebat yang bisa mengganggu aktivitas, barulah dokter mengatasinya dengan cara operasi.
- Miom
Miom adalah benjolan padat yang terbentuk dari sel-sel otot halus dan jaringan di rahim. Kamu harus hati-hati karena miom berpotensi berubah sifat menjadi tumor dan ganas lho, Girls! Para ahli kesehatan mengatakan bahwa hanya 4% - 11% cewek remaja yang mengalami miom. Bisa dibilang, miom sedikit lebih “parah” daripada kista, karena nyeri yang disebabkan oleh miom nggak cuma dirasakan pada perut bagian bawah, melainkan juga pada bagian pinggang, panggul dan area bawah tubuh.
Selain perbedaan di atas, hal yang sama pada keduanya adalah nyeri yang dipicu kista dan miom akan tetap bertahan bahkan setelah kamu selesai menstruasi, dengan tingkat nyeri yang tetap. So, bukan yang hilang timbul seperti nyeri menstruasi pada umumnya ya! That’s why, kalau kamu mengalami nyeri dan kemudian hilang seiring selesainya menstruasi, kamu nggak perlu khawatir, Girls!
Nggak semua cewek tau perbedaan kista dan miom, jadi share info ini ke teman-temanmu juga yuk!