ask dr laurier

Punya pertanyaan seputar kewanitaan dan Menstruasi?

Cat Rambut Pubis, Memang Boleh?

Cat Rambut Pubis, Memang Boleh?

02 Sep 2020

Cat Rambut Pubis, Memang Boleh?

Kamu pernah punya ide ekstrem untuk mewarnai rambut pubis di area vaginamu nggak, Girls? Walaupun mungkin ide ini terdengar aneh, tapi nyatanya ada beberapa orang yang pernah melakukannya. Salah satunya adalah artis ternama, Miley Cyrus. Dirinya mengaku bahwa pernah mewarnai rambut pubis di area ketiak dan vaginanya menjadi warna pink. Eits, tapi sebenarnya hal ini boleh dilakukan nggak ya? Kira-kira akan membahayakan kesehatan vagina nggak sih?

Rambut pubis di area vagina sebenarnya punya beberapa fungsi. Salah satunya adalah melindungi kulit di area vaginamu dari gesekan saat berhubungan seks, dan mencegah terjadinya penyakit menular seksual.

Dilansir dari Very Well Health, para ahli mengungkapkan bahwa tidak pernah menyarankan untuk mewarnai rambut pubis di area vagina, karena bisa memicu risiko terjadinya iritasi dan infeksi kulit. Bagi perempuan, vagina adalah area yang sangat sensitif dibanding kulit pada bagian tubuh lainnya. Sehingga, bahan kimia yang ada di dalam produk pewarna rambut bisa memicu timbulnya reaksi alergi, seperti gatal, kemerahan, bahkan sensasi terbakar.

Tapi, kalau kamu memang penasaran mau mencoba hal ini, sebenarnya boleh aja kok. Asalkan kamu melakukannya dengan cara yang benar, aman, dan memakai produk pewarna rambut yang bebas dari bahan kimia berbahaya seperti amonia, peroksida, dan paraben.

Ingat, jangan pernah melakukannya sendiri di rumah ya, Girls! Rambut pubis di area vagina nggak sama seperti rambut yang ada di kepalamu. So, teknik mengaplikasikannya pun berbeda dan kamu harus ekstra hati-hati supaya nggak terjadi iritasi dan infeksi pada kulitmu. Biar lebih aman, sebaiknya kamu memilih salon profesional yang biasa menangani hal ini.

Sebelum memulai proses pewarnaan rambut, kamu wajib melakukan tes terlebih dulu apakah produk pewarna rambut yang dipakai cocok dengan kulitmu atau nggak. Kamu bisa mengoleskannya sedikit di bagian lain kulitmu, seperti di tangan. Lalu tunggu beberapa saat, kalau produk tersebut nggak menimbulkan reaksi alergi pada kulitmu, maka kamu bisa memulai proses pewarnaan rambut pubis di area vaginamu.

Gimana nih, Girls? Mau mencoba untuk mewarnai rambut pubis di area vagina atau nggak? Semua pilihan ada di tanganmu kok, kalau kamu memang penasaran mau mencobanya silakan aja. Tapi ingat, kamu harus memastikan kalau semuanya aman supaya nggak membahayakan kesehatan vaginamu juga.

Yuk, ajak teman-temanmu untuk baca artikel ini, biar mereka juga tau tentang ide unik ini!

Related Articles

Healthy Body
15 Apr 2024

Adakah Pengaruh Klamidia Pada Menstruasi dan Risiko Komplikasinya

Klamidia adalah salah satu penyakit menular seksual yang cukup umum terjadi. Salah satu penyebabnya ...
Healthy Body
02 Jan 2023

Trichomoniasis Dapat Menyebabkan HIV, Benarkah?

Trichomoniasis adalah salah satu penyakit menular seksual yang rentan dialami oleh perempuan, khusus...
Healthy Body
25 Jan 2020

Apakah Pola Makanmu Terjaga dengan Baik Saat Menstruasi?

Selama menstruasi, ternyata kamu harus lebih menjaga pola makanmu lho! Hmm….kamu termasuk cew...