Kelenjar Bartholin Itu Apa sih?
Girls, seperti yang kamu tau, bagian daerah kewanitaan yaitu vagina sangat sensitif dan perlu kamu jaga supaya terhindar dari berbagai penyakit. Begitupun dengan kelenjar bartholin. Hmm…kelenjar bartholin itu apa sih? Kelenjar bartholin adalah sepasang kelenjar yang berada di bagian bawah vagina. Setiap kelenjar berukuran sebesar biji kacang hijau. Kalau nggak sedang terinfeksi, kelenjar ini nggak bisa dilihat dengan mata, dan nggak bisa diraba, karena mereka berada di dalam lapisan-lapisan lunak labia (bibir vagina), tepat di depan saluran lahir tersebut.
Kamu harus tau nih, Girls, kelenjar ini dinamakan bartholin, seperti nama penemunya Dokter Thomas Bartholin, yang menjelaskan keberadaan kelenjar itu pada abad ke-18. Sebutan lain bagi kelenjar bartholin adalah kelenjar vestibular. Kelenjar bartholin berfungsi menghasilkan cairan, yang kemudian disalurkan keluar melalui saluran yang disebut saluran kelenjar barthollin. Fungsi cairan ini adalah menjaga kelembapan vagina agar dalam kadar sehat. Kalau kelenjar bartholin terganggu, maka produksi cairan vagina terganggu dan menyebabkan terganggunya kesehatan vagina lho, Girls. Kira-kira gejala gangguannya apa aja ya?
- Rasa mengganjal di area depan vagina. Biasanya hanya pada satu sisi saja. Karena pembengkakan nggak memengaruhi kedua kelenjar sekaligus.
- Merasakan adanya benjolan dan nyeri saat area di depan vagina tersentuh. Pastikan tanda-tanda infeksi seperti demam dan suhu tubuh meningkat.
- Perubahan volume cairan vagina, menjadi lebih sedikit atau justru lebih banyak. Berwarna keputihan karena nanah.
Kalau kamu mengalami gejala di atas, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter. Bisa jadi kamu mengalami salah satu dari gangguan di bawah ini.
- Kista Bartholin
Kista di kelenjar bartholin terbentuk bila saluran kelenjar bartholin tersumbat. Akibatnya kelenjar membengkak karena penuh terisi cairan. Ketika membengkak, kelenjar yang semula hanya seukuran kacang hijau dapat membesar hingga seukuran bola pingpong. Penyebab saluran kelenjar bartholin tersumbat secara pasti belum bisa diuraikan sampai saat ini.
- Infeksi Kelenjar Bartholin
Ketika abses, kelenjar bartholin dipenuhi nanah. Infeksi disebebkan oleh bakteri dan virus yang sampai ke dalam kelenjar akibat kebersihan yang nggak terjaga. Saat terinfeksi kelenjar membengkak dan terasa sangat nyeri. Bakteri atau virus yang memicu infeksi kelenjar bartholin memasuki tubuh melalui hubungan seksual atau karena penggunaan toilet bersama, yang nggak higienis.
- Kanker Kelenjar Bartholin
Kanker ini adalah jenis kanker yang sangat jarang terjadi. Probabilitasnya adalah 1:1.000.000. Tapi, ketika kamu mengalami pembengkakan kelenjar bartholin, dan dokter meragukan penyebabnya, sebaiknya lakukan biopsi untuk memastikan kondisi tersebut.
Nah, sekarang kamu udah tau kan, Girls, apa itu kelenjar bartholin? Kalau kamu mengalami gejala di atas, sebaiknya langsung konsultasikan ke dokter. Tetap waspadai nyeri dan bengkak di area genitalmu. Kalau bertahan cukup lama dan mengganggu, segera periksakan diri ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut ya, Girls!
Yuk, ajak teman-teman kamu baca artikel ini, Girls! Supaya mereka mengetahui apa itu kelenjar bartholin dan mewaspadai gejalanya!